Craig Dawson berbicara pasca pertandingan tentang pengalaman pertandingannya untuk West Ham United bermain di kandang Silkeborg di laga Liga Konferensi Eropa mereka.
Bek tengah West Ham United Craig Dawson mengaku bahwa dia berharap tidak memainkan pertandingan seperti yang dimainkannya melawan Silkeborg lantaran dia tidak menyukai lapangan yang ada di klub Denmark itu, seperti diberitakan via BT Sport.
Pemain berusia 32 tahun itu mengalami masa-masa sulit dalam beberapa bulan terakhir karena masalah kebugarannya, sementara rencana kepindahannya ke Wolves senilai Rp 69 Milyar selama jendela transfer musim panas lalu juga gagal karena klub gagal menemukan penggantinya.
Tapi dia kemudian mendapatkan kepercayaan dari manajernya David Moyes untuk turun sebagai starter untuk pertama kalinya di musim ini bagi West Ham United dalam kemenangan 2-3 mereka atas Silkeborg di mana dia ikut menyumbang satu gol.
Kasper Kusk sempat membuka skor dengan cepat di menit kelima bagi tuan rumah, tapi penalti Manuel Lanzini di menit ke-13 berhasil menyamakan kedudukan sebelum Gianluca Scamacca membalikkan kedudukan lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti.
West Ham semakin di atas angin setelah Craig Dawson mencetak gol ketiga timnya lewat sundulan di menit ke-38, dan meski Silkeborg sempat memperkecil skor di menit ke-75 melalui Soren Tengstendt, tapi wakil Premier League berhasil mempertahankan keunggulan mereka menjadi kemenangan.
Berbicara kepada BT Sport, bek 32 tahun itu mengaku tidak nyaman dengan lapangan di klub Denmark itu, mengatakan, “Mereka membuatnya sulit menjelang akhir. Performa kami tidak bagus. Ini adalah lapangan yang sulit untuk dimainkan, sedikit kasar dan licin, tetapi kami mendapat tiga poin.”
“Mereka adalah tim bagus yang memainkan sepakbola hebat, mereka tahu lapangan lebih baik dari kami. Ini berbeda di lapangan plastik, itu bukan sesuatu yang ingin saya mainkan setiap minggu.”
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
