Turkmenistan Cuma Jago Ranking FIFA, Ini Alasan Mengapa Timnas Indonesia Bisa Menang

Gila BolaTimnas Indonesia akan menghadapi Turkmenistan di laga FIFA Matchday. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9) malam WIB.

Skuad Garuda kembali melakoni pertandingan internasional di bulan September ini. Timnas Indonesia memilih Turkmenistan sebagai lawan tanding mereka. Laga ini sekaligus kesempatan untuk menambah poin bagi timnas dan memperbaiki posisi di ranking FIFA.

Pelatih Shin Tae-yong juga sudah memanggil nama-nama yang akan memperkuat laga timnas Indonesia melawan Turkmenistan. Beberapa di antaranya adalah muka baru seperti bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo.

Sementara berdasarkan ranking FIFA, timnas Indonesia berada di peringkat ke-150 dan Turkmenistan jauh lebih baik di mana menempati posisi 138. Meski begitu, tim besutan Shin Tae-yong tetap diunggulkan menang dan berikut alasan mengapa bisa mendapatkan tiga poin di laga FIFA Matchday ini.

Timnas Indonesia Punya Catatan BagusĀ 

Dalam lima pertandingan terakhir, timnas Indonesia menangkan satu laga, dua kali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Namun kekalahan dari timnas sepak bola Argentina tidak terlalu buruk Pasalnya, cuma kalah dengan skor 2-0.

Tak ayal mentalitas Skuad Garuda pun jadi jauh lebih percaya diri melawan tim yang ranking FIFA lebih tinggi. Pasalnya, timnas Indonesia kalah cuma dua gol dengan juara Piala Dunia 2022.

Sementara Turkmenistan sepertinya tak pantas berada di peringkat ke-138. Sebab, dalamlima pertandingan terakhirnya tanpa kemenangan Rinciannya, kalah 4 dan imbang sekali.

Dominan Dalam PertemuanĀ 

Alasan lain timnas Indonesia bisa meraih kemenangan melawan Turkmenistan, karena pertemuan kedua tim. Perlu diketahui, dalam sejarahnya kedua negara baru bertemu empat kali.

Pada pertemuan pertama tahun 2004, timnas sepak bola Turkmenistan berhasil menang atas timnas Indonesia dengan skor 3-1.

Namun di tiga pertemuan berikutnya, timnas Indonesia tak terkalahkan. Rinciannya, menang dua kali dan sekali imbang. Dalam pertemuan terakhir pada 2011 menang dengan skor 4-3, striker naturalisasi Christian Gonzales menyumbang dua gol.

Materi Pemain Lebih Baik

Timnas Indonesia memang tak seperti Turkmenistan. Ya, Skuad Garuda sekarang memiliki banyak pilihan mulai dari pemain naturalisasi dan lokal. Shin Tae-yong pun memanggil sejumlah pemain yang sedang dalam performa terbaiknya di level klub untuk laga ini.

Seperti Nadeo Argawinata, Stefano Lilipaly, Fachrudin Aryanto, Jordi Armat hingga Adam Alis. Belum lagi ada Alfeandra Dewangga. Di sisi lain, laga ini bisa menjadi debut untuk Sandy Walsh memperkuat timnas Indonesia usai sebelum gagal karena cedera.