Ironi AS Roma, Miliki Produktifitas Gol Kelas Atas, Peringkat Papan Bawah

Gila BolaAS Roma pada awal musim 2023/24 Liga Italia ini memiliki produktifitas gol luar biasa, 12 gol memasukkan, tetapi coba lihat peringkatnya saat ini. Hanya ranking 14. Laga nanti malam bisa menjadi kesempatan terbaik untuk kembali ke setengah klasemen teratas.

Romelu Lukaku tidak akan bisa mengerti bagaimana ia sudah mencetak dua gol di ajang Serie A, tiga gol di semua kompetisi, tetapi Giallorossi masih terdampar di setengah klasemen terbawah.

Jumlah 12 gol Roma sudah mendekati atau sama banyak dengan apa yang diraih oleh Inter (15), AC Milan (13) dan Juventus (12), tetapi gagal menjaga kemenangan atau meraih kemenangan.

Terakhir kali skuad Jose Mourinho itu hanya bisa main imbang melawan Torino, menghilangkan peluang menambah tiga poin yang sebenarnya sangat penting untuk menyamai performa awal musim kemarin.

Performa Roma Awal Musim 2023/24 Lebih Buruk Daripada Musim Lalu

Apa yang dicatatkan skuad Jose Mourinho awal musim ini, nilai 5 dari lima pertandingan sudah jauh lebih buruk daripada apa yang mereka dapatkan awal musim 2022/23, nilai 10 dari lima pertandingan pertama.

Pada waktu itu mereka menang tiga kali atas Salernitana, Cremonese dan Monza, imbang satu kontra Juventus dan kalah satu kali dengan skor telak 4-0 saat tandang ke Udinese.

Musim ini Giallorossi sudah imbang dua kali, yakni lawan Salernitana 2-2 pada pekan pertama, juga draw 1-1 kontra Torino, kalah dua kali lawan AC Milan 1-2 serta di Hellas Verona 2-1.

Roma hanya bisa menang satu kali kontra Empoli dengan tujuh gol tanpa balas, yang menyebabkan mereka memiliki produkifitas mengesankan 12 gol, namun rankingnya kelas bawah.

Catatan Lawan Genoa Mengesankan

Calon musuh AS Roma nanti malam sudah kalah empat kali dari lima perjumpaan terbaru sehingga memberi harapan besar bahwa Paulo Dybala dan rekan-rekannya bisa meraih tiga poin.

Terakhir kali Roma berjumpa Genoa di ajang Coppa Italia 2022/23 dan berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol Dybala serta assist Gianluca Mancini.

Sebelum hasil imbang 0-0 pada Februari 2022, Roma menang tiga kali dengan total skor agregat 6-1 dari tiga head to head antara November 2020 sampai November 2021.

Kedua tim kini berbagi posisi yang kurang lebih sama, Roma urutan 14, poin 5, sedangkan Genoa nilai 4, posisi 16. Namun Giallorossi lebih dijagokan untuk menang, dengan hasil imbang menjadi opsi berikutnya, serta kemenangan tuan rumah adalah yang paling tidak mungkin terjadi dari ketiganya.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!