Gila Bola – Berakhir sudah kebersamaan antara manajer Massimiliano Allegri dan klub Serie A Juventus setelah kedua belah pihak sepakat untuk berpisah di akhir musim 2023/2024 ini, menurut laporan.
Fabrizio Romano memberitakan bahwa Massimiliano Allegri tidak akan menjadi pelatih bagi Juventus untuk musim depan, sesuatu yang sebenarnya sudah diputuskan oleh pihak klub sejak Februari lalu.
Hanya hal yang perlu diklarifikasi adalah apakah pihak klub Turin akan memutuskan hubungan kerja mereka dengan sang pelatih sekarang, hanya sehari setelah kemenangan Coppa Italia, atau menunggu hingga musim berakhir.
Sebenarnya pemutusan hubungan kerja ini sudah tidak mengejutkan karena sudah ada bocoran sebelumnya bahwa Juventus akan memutuskan untuk memecat Max Allegri setelah final Coppa Italia.
Sang taktisi Italia berhasil mempersembahkan gelar Coppa Italia itu, untuk mengakhiri kekeringan trofi di dua musim sebelumnya, di mana gol tunggal Dusan Vlahovic menjadi penentu kemenangan.
Sayangnya bahwa pencapaian itu tidak cukup untuk membuat Massimiliano Allegri dipertahankan dan sekarang keputusan sudah bulat, yaitu untuk berpisah dengan pelatih 56 tahun itu.
Sebelum final Coppa Italia, performa Juventus memang sangat buruk dengan hanya meraih satu kemenangan saja dari 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Italia!
Hasil itu bahkan membuat posisi mereka tidak hanya dilewati AC Milan, tapi sekarang juga diloncati Bologna, dengan raksasa Turin merosot ke urutan keempat klasemen sementara Liga Italia.
Mereka pada akhirnya tetap lolos ke Liga Champions musim depan, tapi secara keseluruhan, kinerja mereka di bawah asuhan Max Allegri dianggap cukup mengecewakan dan itu membuat sang manajer sekarang harus kehilangan pekerjaannya.
Sementara itu, Fabrizio Romano dalam laporan beritanya menambahkan bahwa Juventus sudah menjadikan Thiago Motta sebagai kandidat teratas untuk menjadi pelatih mereka musim depan.
Kabarnya bahwa juru taktik Bologna, yang berhasil membawa timnya lolos ke Liga Champions musim depan, telah ditawari kontrak berdurasi tiga tahun dan sang manajer sekarang akan mempertimbangkannya.
Sebenarnya itu cukup berat meninggalkan Bologna yang sudah susah payah dibangun dan dibawanya lolos ke Liga Champions, tapi kesempatan melatih tim sekelas Juventus adalah tantangan yang juga akan sulit untuk ditolak.
