Juventus Incar Mantan Pemainnya Gantikan Massimiliano Allegri

Gila Bola – Juventus berpeluang datangkan Igor Tudor dari Marseille untuk gantikan pelatih Massimiliano Allegri musim depan.

Mantan pemain internasional Kroasia itu pernah menjadi andalan di lini belakang Juventus, bahkan pernah menjadi asisten pelatih Andrea Pirlo di musim 2020/21. Saat ini, Tudor disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Allegri musim depan.

Igor Tudor mengaku dirinya akan lakukan pembicaraan dengan para petinggi Marseille pada pekan depan.

“Saya pikir saya akan bicara pada Marseille pekan depan. Saya berada di momen yang bagus bersama mereka, dan saya pikir saya tak pernah punya hubungan dan kedekatan seperti ini sebelumnya,” tandas Tudor.

“Saya mendapat dukungan maksimal dalam segalanya. Mereka percaya pada apa yang saya lakukan. Mereka semua direktur papan atas, tapi kita lihat saja pekan depan,” tambahnya.

Tudor Lama Membela Juventus

Diungkapkan Football Italia, Tudor pernah menghabiskan karirnya sebagai pemain sepak bola selama hampir satu dekade di Juventus, di mana ia membela klub Turin itu sejak tahun 1998 hingga 2005.

Bersama Si Nyonya Tua, Tudor sukses bukukan 21 gol dalam 174 pertandingan yang dimainkannya di semua kompetisi.

Kini, pelatih berusia 45 tahun itu sudah memiliki pengalaman melatih di Udinese dan Hellas Verona di Serie A, sebelum akhirnya bergabung dengan Marseille di tahun 2022. Klub Ligue 1 itu bertengger di urutan ke tiga papan klasemen Liga Perancis, 11 poin di belakang PSG.

Saat ini, para petinggi Juventus diberitakan tengah mempertimbangkan untuk mendepak Allegri yang masih terikat kontrak di Allianz Stadium hingga bulan Juni 2025.

Pecat Allegri Usai Juventus Alami Pengurangan Poin Kedua

Dibenarkan Daily Mail, Juve tengah berpikir untuk memecat Allegri setelah satu musim yang tak menyenangkan ini.  Si Nyonya Tua semula tinggal selangkah lagi amankan trofi dan lolos kualifikasi Liga Champions musim depan, sebelum akhirnya dua kali turun peringkat.

Awal pekan ini, klub raksasa Serie A itu alami pengurangan poin untuk kedua kalinya di musim ini setelah Pengadilan Bandiing Italia pulihkan keputusan awal.

Bianconeri semula mendapat pengurangan poin hingga 15 poin di bulan Januari, terkait investigasi yang dilakukan dalam beberapa kesepakatan transfer mereka. Namun, keputusan itu kemudian dibatalkan lewat banding pada bulan April.

Setelah dikonfirmasi bahwa Juve kembali mendapat pengurangan 10 poin, maka skuad Allegri yang semula ada di urutan kedua kini turun peringkat ke posisi tujuh klasemen Serie A.

Juve hanya satu poin di belakang AS Roma asuhan Jose Mourinho, tapi mereka keluar dari zona kompetisi Eropa.