Napoli Akan Pecat Rudi Garcia, Hanya 136 Hari Setelah Dikukuhkan

Gilabola.com – Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis yang dikenal mau cawe-cawe untuk semua urusan dalam klubnya, memutuskan akan memecat Rudi Garcia hanya dalam waktu 136 hari sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala di klub Naples itu.

Kesabaran De Laurentiis habis setelah melihat Napoli dikalahkan Empoli, tim yang sebelum kick-off dimulai, berada pada urutan kedua terbawah klasemen Liga Italia, atau peserta zona degradasi.

Satu-satunya penghalang pemecatan bekas pelatih Al-Nassr itu adalah penggantinya. Ada beberapa nama disebut, namun De Laurentiis belum yakin apakah mereka merupakan pengganti yang tepat atau hanya happy camper yang akan hidup senang dari gaji besar klub.

Kontraknya seharusnya berlangsung sampai akhir Juni 2025, namun sang pemilik memutuskan untuk mengakhirinya lebih cepat dengan klub kota Naples itu berada di posisi keempat klasemen Serie A, sudah tiga kali kalah, dan mengantongi nilai 21.

Sebenarnya Empoli menang atas Napoli sudah tiga kali terjadi dari lima head-to-head terbarunya, dengan kemenangan 3-2 terjadi pada April 2022, dan kemenangan lain dengan skor 0-1 terjadi pada Desember 2021.

De Laurentiis Akan Sesali Kehilangan Luciano Spalletti

Napoli memiliki salah satu manajer terbaik dalam diri Luciano Spalletti yang memimpin Partenopei dalam 96 pertandingan antar 29 Mei 2021 sampai 1 Juli 2023. Sayangnya ia memilih pergi, untuk alasan yang kita belum tahu, dan menangani tim nasional Italia.

Tahu gak seberapa sukses Spalletti? Termasuk sangat baik. Persentase kemenangan dalam periode dua tahun menangani Partenopei adalah 64,58 persen.

Itu merupakan salah satu proyek terbaiknya, dengan Roma menjadi kesuksesan utamanya. Ia memenangkan 50 dari 75 pertandingan selama menangani klub Olimpico tersebut, atau setara 66 persen lebih.

Seberapa Buruk Rudi Garcia di Napoli?

Lebih buruk daripada catatannya selama menangani Al-Nassr di Liga Arab Saudi. Di klub Cristiano Ronaldo tersebut, ia mencatatkan kemenangan sebanyak 64,71 persen.

Di Napoli hanya 50 persen saja, delapan kemenangan dari 16 pertandingan di bawah tanggung jawabnya.

Ia pernah lebih buruk daripada saat ini, yaitu ketika menangani tiga klub Liga Perancis, Dijon (42,86%), Le Mans (40,91%), Lille (49,61%) dan Marseille (47,68%).

Klub yang lebih sukses di bawah sentuhannya adalah Roma (53,29%) dan Lyon (51,59%).

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!