Presiden Lazio Bersitegang dengan Para Pemainnya Usai Kalah Telak Dari Verona

Presiden Lazio Claudio Lotito kabarnya terlibat dengan perbincarangan yang ‘panas’ dengan para pemainnya dalam pemusatan latihan klub yang dilakukan oleh para punggawa I Biancoelesti seusai kekalahan mereka 4-1 atas Hellas Verona.

Hasil buruk yang diraih oleh Lazio pada laga Serie A akhir pekan lalu atas Hellas Verona memang berbuntung cukup panjang bagi mereka. Para punggawa dari I Biancocelesti diminta melakukan pemusatan latihan dan tidak meninggalkan markas mereka di Trigoria setidaknya hingga laga tengah pekan menghadapi Fiorentina nanti.

Harapan dari adanya pemusatan latihan tersebut adalah agar para pemain bisa benar-benar fokus untuk menghadapi tantangan dari La Viola yang tentunya tidak akan mudah. Namun, situasi di markas latihan Lazio sendiri memang tidak bisa dibilang tenang-tenang saja karena ada ketegangan yang terjadi tentunya melibatkan para pemain, pelatih dan bahkan presiden klub, Claudio Lotito.

Menurut kabar dari Lazionews.eu, Lotito ikut hadir di markas latihan Lazio dan juga menyempatkan diri untuk bersantap siang dengan para pemainnnya. Tetapi sang presiden juga dikabarkan tidak berdiam diri saja namun terlibat percakapan yang ‘panas’ dengan para punggawa dari I Biancocelesti yang sebelumnya juga sudah sempat disemprot sang pelatih, Maurizio Sarri.

Lotito kabarnya meminta para pemain Lazio untuk meningkatkan performa mereka setelah hasil yang benar-benar sangat tidak konsisten dalam empat laga terakhir di Serie A. Anak asuh dari Sarri mampu meraih kemenangan atas AS Roma dan Inter Milan tetapi menderita kekalahan telak atas Bologna 3-0 serta Verona 4-1.

Sebuah hasil sangat kontras yang menyulut amarah serta kekecewaan dari Sarri serta Lotito tentunya karena mereka tidak mengeri apa yang terjadi dengan para pemainnya. Meskipun masalah konsistensi bisa dibilang sudah ada sejak era Simone Inzaghi, tetapi tidak dalam rentang waktu yang singkat seperti yang terjadi pada Ciro Immobile dan kawan-kawan.

Sangat wajar tentunya jika sang presiden serta pelatihnya merasa kecewa karena mereka memiliki ambisi untuk kembali bersaing di zona empat besar. Karenanya mereka harus bisa tampil lebih konsisten lagi karena performa saat ini tidak akan bisa membawa I Biancocelesti mencapai target.