Yacine Adli Cetak Gol Pertamanya Bagi Milan Dalam Laga Kontra Giallorossi

Gila Bola – Apa fakta yang paling menarik perhatian dalam laga AC Milan kontra AS Roma di ajang Serie A yang selesai Senin subuh (15/1)? Gol Yacine Adli.

Itu adalah gol pertama sang pemain Perancis setelah selama dua musim membela seragam Rossoneri. Tidak heran jika ia merayakan golnya pada menit ke-11 pertandingan Serie A di San Siro tersebut secara sangat emosional.

Pasukan Stefano Pioli masih menambahkan dua gol lagi. Satu pada awal paruh kedua melalui pemain veteran mereka, Olivier Giroud, dan kedua oleh Theo Hernandez jelang akhir.

Jika gol Yacine Adli itu merupakan gol pertama sang bekas pemain Bordeaux itu maka gol kedua merupakan gol ke-10 dari mantan pemain Chelsea dan Arsenal tersebut. Sementara bagi Theo, itu merupakan gol ketiganya di ajang liga.

La Lupa menipiskan skor melalui tendangan penalti Leandro Paredes menit 69 setelah satu tackle Davide Calabria di dalam kotak penalti yang salah timing.

Permainan Seimbang, Tapi Milan Lebih Agresif

Jika kita melihat data permainan Milan vs Roma, terlihat bahwa tuan rumah lebih unggul. Mereka lebih agresif dalam hal percobaan gol, dan juga serangan tepat sasaran ke gawang Mile Svilar.

Giallorossi sedikit lebih dominan dalam hal penguasaan bola, tetapi ditenggelamkan oleh Milan dalam hal percobaan gol 16 berbanding 11, dan serangan tepat sasaran sama-sama lima kali.

Kemenangan ini memberi Rossoneri tiga poin yang sangat penting dalam usaha mereka naik lebih tinggi di papan klasemen Liga Italia. Skuad Pioli itu kini berada di urutan tiga dengan 42 poin, selisih empat di bawah Juventus (46).

Kekalahan Roma Menambah Tekanan Pada Bahu Jose Mourinho

The Special One memberi Roma gelar pertamanya dalam beberapa tahun terakhir setelah menang di final Conference League, dua tahun silam, tapi mungkin sudah saatnya ia pergi.

Kekalahan di tangan Milan ini merupakan kekalahan ketujuh kalinya yang diderita si Serigala Roma, dan jika Anda ingin tahu seberapa buruk itu, maka tujuh kekalahan yang sama juga dimiliki oleh Lazio, Atalanta, dan juga Napoli.

Tetapi bedanya adalah, Lazio mencatatkan 10 kemenangan, sedangkan rival satu kota mereka itu hanya delapan kali dan memiliki hasil imbang yang terlalu banyak, lima.

Dalam enam pertandingan terakhirnya di Liga Italia, hanya satu kemenangan dicatatkan oleh skuad Mourinho, saat mengungguli Napoli 2-0 pada 23 Desember 2023 lalu. Sisanya adalah tiga kekalahan, termasuk hasil malam ini, dan dua hasil imbang.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!