Gila Bola – Bayern Munchen akhirnya secara resmi mengajukan tawaran kedua mereka untuk mengontrak Harry Kane dari Tottenham Hotspur di jendela transfer musim panas ini.
Raksasa Bavaria benar-benar menunjukkan keseriusan mereka untuk bisa mengontrak penyerang internasional Inggris, yang sangat dikagumi oleh sang manajer Thomas Tuchel, dan ingin membawanya ke Allianz Arena.
Situasi kontrak Harry Kane di Tottenham Hotspur yang hanya tersisa setahun lagi dan kebutuhan mendesak untuk striker baru membuat Bayern Munchen merasa bahwa ada peluang bagus untuk mengontrak bomber berusia 29 tahun itu.
Ajukan Tawaran Baru
Bayern Munchen sebelumnya sudah pernah mengajukan tawaran pembuka untuk mengontrak Harry Kane dalam tawaran senilai 70 Juta Euro, sekitar Rp 1,16 Trilyun, yang ditolak oleh Spurs.
Sekarang Sky Sports Jerman memberitakan bahwa raksasa Bavaria telah kembali datang dengan tawaran kedua yang ditingkatkan senilai 80 Juta Euro, sekitar Rp 1,33 Trilyun, plus bonus.
Setelah menolak tawaran pertama dari Bayern Munchen, Tottenham Hotspur diperkirakan akan kembali menolak tawaran kedua karena tawaran itu masih belum sesuai bandrol yang mereka minta.
Tunggu Jawaban
Bagaimanapun, Bayern Munchen akan menunggu jawaban resmi dari Tottenham Hotspur atas proposal transfer mereka untuk Harry Kane dengan kontrak sang pemain hanya tersisa setahun lagi.
Pihak juara Bundesliga juga merasa bahwa penyerang internasional Inggris berusia 29 tahun itu akan terbuka untuk transfer dan menerima kepindahannya ke Allianz Arena.
Bayern Munchen yakin untuk bisa menyelesaikan kesepakatan transfer ini karena selain situasi kontrak Harry Kane yang sisa setahun, juga karena Tottenham Hotspur akan lebih suka menjual aset berharga mereka ke luar negeri ketimbang ke rival Premier League.
Pilihan Harry Kane
Bagaimanapun, sekarang pilihan juga akan berada di tangan Harry Kane saat kepindahan ke Bundesliga akan memberinya kesempatan lebih baik untuk akhirnya bisa memenangkan trofi pertamanya sebagai pemain.
Tapi tentu saja itu akan cukup disayangkan jika dia meninggalkan tanah airnya karena dia hanya berjarak 47 gol dari Alan Shearer (260 gol) sebagai pemegang rekor top skor sepanjang masa Premier League.
Dengan bertahan di Premier League, dia akan berkesempatan untuk menjadi striker terbesar yang pernah ada di liga ini sambil berjudi menunggu kesempatan datang untuk bergabung dengan tim top Inggris lain seperti Manchester United.
