Gila Bola – Borussia Dortmund berpeluang lepas Donyell Malen setelah mereka diberitakan akan memboyong pulang Jadon Sancho dari Manchester United dengan status pinjaman di bursa transfer bulan ini.
Borussia Dortmund tak ingin membuang-buang waktu saat bursa transfer musim dingin mulai bergulir. Mereka langsung lakukan pembicaraan untuk memulangkan Jadon Sancho ke Jerman dengan status pinjaman.
Diungkapkan Fabrizio Romano, kedatangan Sancho kembali ke klub lamanya itu diyakini akan ‘memakan korban’, dan Donyell Malen menjadi pemain yang berpeluang besar tinggalkan markas BVB terkait hal ini.
Hal ini juga dibenarkan Ruhr Nachrichten yang memberitakan, Malen berpeluang hengkang dari Dortmund pada bulan ini. Meski demikian belum ada indikasi mengenai pembicaraan transfer pemain asal Belanda tersebut, maupun apakah ada klub yang serius menanyakan peluang mereka dapatkan Malen.
Namun, yang jelas, Die Borussen siap dengarkan semua tawaran yang datang dalam beberapa pekan ke depan – atau selama musim panas mendatang, untuk penyerang berusia 24 tahun itu.
Malen Cukup Bagus di Borussia Dortmund, Tapi …
Donyell Malen memang tak lakoni karir yang mudah di Borussia Dortmund, sejak ia datang dari PSV Eindhoven di tahun 2021. Malen kantongi catatan 19 gol dan sembilan assist dalam 68 pertandingan liga yang dilakoninya, dengan tingkat 0,58 npxG (non-penalty expected goals) + xAG (expected assisted goals) per 90, dan ini sebenarnya merupakan hasil yang cukup solid yang berhasil dibukukannya.
Sayangnya, produksi golnya di sepertiga akhir lapangan selalu tidak konsisten, dan ini benar-benar membuat suporter Dortmund kecewa.
Meskipun dipastikan ada banyak suporter yang mendukung klub untuk melepas Malen, jangan lupa bahwa pemain itu juga telah menjadi kontributor penting dalam hal progres bola dan tendangan, di samping menjadi ancaman terkuat Dortmund di depan gawang lawan.
Borussia Dortmund, Jangan Sampai Menyesal Lepas Malen
Walau performanya belum benar-benar mencolok di sejauh musim ini, Malen juga telah tawarkan hal-hal yang sangat dibutuhkan BVB. Walau progresi bolanya – barangkali, bisa digantikan Jadon Sancho atau Jamie Bynoe-Gittens, kedua pemain itu harus mampu menggantikan sebagian besar sentuhan yang dilakukan Malen di daerah penalti.
Namun, satu hal yang bisa jadi mengkhawatirkan adalah, tendangan. Borussia Dortmund saat ini tak bisa lakukan cukup tendangan – dengan rata-rata 15,5 tendangan per 90, meskipun angka ini tidak buruk tapi selisih tendangan mereka rata-rata +1, dan Malen sangat konsisten dalam hal ini, yakni 3,87.
Sejauh ini, Bynoe-Gittens kantongi rata-rata 4,09 tendangan per 90. Namun, curiganya ada sedikit permainan dalam angka tersebut, dan diyakini ini menjadi risiko mengandalkannya secara terus-menerus untuk dapat lakukan begitu banyak tendangan.