Gilabola.com – Thomas Muller telah tunjukkan permainan level papan atas sejak ia memulai karirnya bersama Bayern Munchen di akhir tahun 2000-an.
Sejak saat itu, Muller bahkan melejit ke level pemain terbaik, setelah ia tampil gemilang di dua edisi Piala Dunia dan musim-musim menawan karirnya bersama Die Roten.
Sejak saat itu pula, Thomas Muller berjuang keras untuk tetap berada di starting lineup Bayern di bawah asuhan beberapa pelatih berbeda, hingga bisa dibilang perjuangan untuk membuktikan dirinya tak pernah berakhir.
Di penghujung karir sepak bolanya, Muller akan diingat sebagai seorang legenda – bahkan bukan hanya untuk Bayern Munchen. Namun, saat ini Muller justru kesulitan untuk mempertahankan perannya yang signifikan di skuad Bavaria tersebut, dengan terus berkembangnya performa dua pemain muda, Leroy Sané dan Jamal Musiala.
“Kami ingin dia tetap berada di tim. Sudah jelas pula bahwa dia ingin terus bermain. Mengapa tidak dia terus bermain di level tertinggi, saya melihatnya sangat positif. Dia dalam kondisi yang bagus dan semuanya berjalan baik-baik saja dengannya. Thomas adalah ikon klub, seorang legenda. Dia dapatkan penghormatan maksimal dari kami,” tandas pelatih Thomas Tuchel mengenai bintang 34 tahun itu, seperti dilansir Bavarian Football Works.
Thomas Tuchel Ingin Muller Bertahan di Bayern Munchen
Namun, jelas bahwa Tuchel masih ingin mempertahankan Raumdeuter di Bayern. Apakah Tuchel hanya mengatakan sedikit fakta untuk hindari pembahasan lebih lanjut?
Atau, apakah Tuchel punya rencana nyata untuk pemain Timnas Jerman yang mulai berusia senja ini? Tuchel tahu betul, ia akan hadapi reaksi negatif dari pecinta Bayern jika abaikan Thomas Muller dari tim. Alasannya, pemain itulah favorit para suporter serta sangat lekat dengan citra dan jiwa klub.
Tuchel sepertinya ingin tetap mempertahankan Muller, tapi apa peran yang akan dimainkannya belum pasti. Muller sendiri kemungkinan akhirnya akan bosan hanya mendekam di bangku cadangan.
Gonjang-ganjing Karir Thomas Muller Sudah Terdengar Sejak Awal Tahun
Pada awal tahun ini, kabar mengenai kemungkinan berakhirnya karir Muller di Allianz Arena sudah terdengar. Ketika itu diberitakan, peran Muller di sisa musim lalu, dan setelah musim ini sama-sama penuh ketidakpastian.
Pasalnya, Musiala secara tak resmi telah memenangkan tempat sebagai starter di posisi nomor 10 di skuad Die Roten. Lalu, Eric Maxim Choupo-Moting juga telah kalahkan Muller dalam perebutan tempat pemain nomor sembilan.
Akhirnya, setelah selama bertahun-tahun ia tak tergantikan, Muller pun merasakan hangatnya bench.
Muller Sudah Tidak Tak Tersentuh Lagi di Bayern Munchen
Pemain yang ikut membawa Jerman meraih trofi Piala Dunia di tahun 2018 itu sekarang tak lagi tidak tersentuh – bahkan bagi mereka yang bertanggung jawab, yang sudah lama mempertimbangkan skenario dalam rencana jangka panjang skuad bahwa Muller bisa pensiun setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2024.
Sementara pelatih Bayern Munchen ketika itu, Julian Nagelsmann, juga sempat membantah sejumlah spekulasi yang beredar dan desakan awak media. Nagelsmann mengaku hanya mengacu pada beban kerja tim yang berat dan menjamin semua pemain akan dapatkan waktu bermain yang cukup.
