Vincent Kompany Tertarik Jadi Manajer Bayern Munchen, Angin Segar Usai Ditolak Banyak Pelatih

Gila Bola – Vincent Kompany, mantan kapten Manchester City, menyatakan ketertarikannya untuk menjadi manajer baru raksasa Liga Jerman Bayern Munchen, seperti yang diberitakan oleh talkSPORT.

Nama Vincent Kompany muncul sebagai pesaing kejutan untuk menggantikan Thomas Tuchel dan kini sedang dipertimbangkan secara serius oleh raksasa Jerman tersebut.

Kompany berhasil membawa Burnley kembali ke Premier League setelah menangani tim tersebut, tetapi sayangnya, The Clarets langsung kembali terdegradasi musim ini setelah hanya mampu mengumpulkan 24 poin dan finis di urutan ke-19.

Sebelumnya, Kompany pernah melatih klub Belgia, Anderlecht, sebelum mengambil alih Burnley, dengan dia cukup berhasil dalam menerapkan ilmu sepak bola yang didapatkan dari Pep Guardiola.

Bayern Munchen sendiri mengalami musim yang buruk, gagal memenangkan Bundesliga untuk pertama kalinya dalam 12 tahun. Meskipun berhasil mendatangkan kapten timnas Inggris, Harry Kane, dengan transfer besar musim panas lalu, Bayern mengakhiri musim tanpa trofi.

Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sejak musim 2011/12, menambah tekanan bagi klub yang terbiasa dengan kesuksesan. Sayangnya bahwa dalam pencarian manajer baru, Bayern mengalami banyak kendala.

Mereka sebelumnya tertarik untuk merekrut Xabi Alonso, yang sukses membawa Bayer Leverkusen menjalani musim luar biasa di Bundesliga, namun Alonso memutuskan untuk tetap bertahan di Leverkusen.

Selain itu, Bayern juga menunjukkan minat pada Oliver Glasner, yang telah memberikan pengaruh besar sejak mengambil alih Crystal Palace pada bulan Februari. Namun, seperti halnya dengan Alonso, Glasner dan Palace memutuskan untuk tidak berpisah.

Raksasa Bavaria juga dilaporkan berusaha untuk membuat Thomas Tuchel tetap di klub meskipun sebelumnya diumumkan bahwa dia akan meninggalkan klub pada musim panas mendatang.

Tuchel, mantan bos Chelsea, dikabarkan tertarik untuk kembali ke Liga Inggris setelah 14 bulan memimpin di Bayern. Dia telah dikaitkan dengan pekerjaan di Manchester United di tengah ketidakpastian masa depan Erik ten Hag di klub tersebut.

Jika Tuchel benar-benar meninggalkan Bayern Munchen, maka dia akan meninggalkan pekerjaan tersebut setelah gagal memenangkan trofi di salah satu klub terbesar di dunia.

Bayern, yang telah memenangkan Liga Champions enam kali, finis ketiga di Bundesliga, terpaut 17 poin dari juara Bayer Leverkusen, dan tersingkir dari DFB-Pokal oleh Saarbrucken, tim yang bermain di divisi ketiga sepak bola Jerman.

Musim Bayern juga mengalami pukulan lain ketika mereka tampaknya akan mengamankan tempat di final Liga Champions, namun dua gol telat dari Real Madrid di leg kedua semifinal menghancurkan harapan mereka.

Keputusan Tuchel untuk mengganti Harry Kane pada menit ke-85 saat Bayern unggul 1-0 di Bernabeu, sebelum Real Madrid mencetak dua gol pada menit ke-88 dan 89, mendapat banyak kritik.

Dengan situasi yang sedang tidak menentu di Bayern, kedatangan Vincent Kompany bisa menjadi angin segar bagi klub tersebut. Kompany, yang dikenal memiliki kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, diharapkan mampu membawa perubahan positif dan mengembalikan Bayern ke jalur kemenangan.