Arsenal Harus Lebih Berani dan Waspadai Pemain Bertahan Porto di Leg Kedua

Laga antara Arsenal vs Porto di leg kedua 16 besar Liga Champions dinihari nanti adalah laga hidup atau mati bagi The Gunners, tapi bagaimana agar mereka bisa mengejar ketertinggalan defisit agregat dan lolos babak perempat final?

Kali ini kami akan membahas beberapa poin penting agar pasukan Mikel Arteta bisa menyingkirkan wakil Portugal tersebut!

The Gunners tertinggal dari Porto setelah secara tak terduga kalah 1-0 di leg pertama babak 16 besar, dan Mikel Arteta harus waspada, pasalnya mereka telah gagal melampaui tahap ini dalam tujuh percobaan terakhir.

Tersingkirnya mereka dari ajang Liga Europa saat musim 2022/23 oleh Sporting masih segar dalam ingatan kita, dan kini dengan persaingan gelar juara Premier League yang semakin memanas, Liga Champions bisa menjadi salah satu peluang terbaik mereka untuk meraih gelar musim ini.

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang menurut kami harus diperhatikan oleh skuad Mikal Arteta untuk bisa mengatasi Porto dan lolos ke babak perempat final.

Semua Harus Tampil All-out!

Arsenal harus bisa mencuri keunggulan cepat saat melawan Porto di leg kedua. Dan skuad asuhan Arteta ini telah memulai laga dengan sangat baik dalam tiga pertandingan terakhir mereka, mencetak lima gol dalam 25 menit pertama, itu adalah saat mencetak dua gol masing-masing saat melawan Newcastle dan Sheffield United, dan satu gol saat melawan Brentford.

Perubahan paling mencolok setelah kekalahan leg pertama melawan Porto adalah kembalinya gelandang Jorginho, yang tampil sangat baik dalam dua kemenangan Premier League bagi The Gunners.

Jorginho hadir sebagai sosok yang menenangkan dan lini tengah Arsenal, dan telah memberi kebebasan lebih banyak bagi Declan Rice untuk maju ke depan.

Jorginho menempati posisi ketiga di antara rekan-rekannya dalam hala merebut bola di setengah lapangan lawan dan telah menyelesaikan 181 umpan dengan akurasi 89,16% di Liga Champions.

Ia juga memiliki kemampuan untuk memberikan umpan silang dan memecah pertahanan lawan, yang mungkin merupakan kualitas penting saat Arsenal mencoba untuk membongkar pertahanan Porto yang akan bertahan dengan segala upaya mereka mempertahankan keunggulan agregat.

Area lebar akan menjadi jalur serangan kunci bagi tim London Utara tersebut, dan sang winger Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli adalah pemain yang akan mendapatkan tugas serangan tersebut.

Martinelli telah menjadi ancaman konstan bagi lawan-lawan Arsenal, ia telah mencatatkan 19 dribel dan melakukan 23 sentuhan di kotak lawan. Semua pencapaian tersebut menghasilkan dua gol dan satu assist bagi timnya.

Bersama-sama, Saka dan Martinelli adalah duet yang menakutkan bagi setiap pertahanan lawan, dan mereka harus lebih berani mencoba menyerang dibandingkan saat di leg pertama dimana pertahanan lawan begitu disiplin.

Mewaspadai Pemain Porto Yang Paling Berbahaya

Porto asuhan Sergio Conceicao tampil kompak dan berani di lini pertahanan mereka pada leg pertama,  dan diprediksi mereka akan kembali tampil serupa di Emirates demi mempertahankan keunggulan agregat mereka.

Formasi yang mereka gunakan umumnya adalah 4-3-3 dana akan bertransformasi menjadi 4-5-1 selama bermain di liga Portugal, mereka menutup semua celah di area tengah yang ingin dimanfaatkan oleh The Gunners. Porto juga bermain dengan ritme cepat untuk saat menyerang Arsenal di tengah lapangan.

Sebagai catatan, Porto merupakan tim sepak bola pertama yang berhasil mencegah Arsenal melepaskan satu pun tembakan yang mengarah ke gawang mereka.

Ketangguhan Porto tak lepas dari peran kapten mereka, pemain veteran Pepe, yang tampil sangat baik di kompetisi ini. Pepe yang telah berusia 41 tahun itu telah mencatatkkan 45 tindakan defensif dan memenangkan 14 duel defensif dari 19 yang percobaan.

Dan skuad berjuluk Dragoes ini memiliki pemain yang bisa membuat Arsenal bertekuk lutut. Galeno sang pencetak gol di leg pertama, telah mencatatkan empat gol dan dua assist dalam tiga penampilan sejak kemenangan atas Arsenal, ia terus melanjutkan performa impresifnya di ajang liga.

Galeno telah menyumbangkan lima gol , tiga assist dan 27 dribel progresif, ditambah tembakan non penalti yang mengarah ke gawang sebanyak 10 kali di Liga Champions.

Menjaga Emosi di Tengah Tantangan Lawan

Banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam laga kedua tim ini telah menyebabkan terhentinya pertandingan dalam beberapa momen. Dan ini harus diwaspadai juga oleh pemain Arsenal.

Dari semua pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions, laga antara Porto vs Arsenal di Estadio do Dragao mencatatkan 37 pelanggaran, ini yang terbanyak! Lima kartu kuning dikeluarkan dari kantong wasit selama laga tersebut.

Banyaknya pelanggaran dan terhentinya permainan akan membuat aliran permainan Arsenal terganggu.

Ini merupakan masalah bagaimana pemain Arsenal mengelola emosi mereka dan jika mereka berhasil melakukannya, pendukung mereka di Emirates stadium pasti akan senang dengan hasilnya.

Bukayo Saka vs Wendell

Di leg pertama, Porto berhasil mengurung winger bintang Arsenal, Bukayo Saka. Bek kiri Brasil, Wendell, adalah pemain yang mendapat tugas untuk membuat Saka mati kutu dibantu oleh Galeno, Nico González, dan Otavio.

Saka mengakhiri leg pertama dengan hanya mencatatkan satu serangan, dua dribel yang berhasil, dan hanya menerima total 27 umpan selama laga.

Bukayo Saka telah mencatatkan total tiga gol dan dua assist di kompetisi ini sejauh ini, itu juga masih jauh dari performa terbaiknya. Ia harus bermain lebih efektif di leg kedua jika ingin timnya lolos.

Musuhnya di lapangan yaitu Wendell, bermain sangat kuat dalam pertahanan, memenangkan 15 duel defensif, menyelesaikan 30 pemulihan bola, dan hanya mencatatkan tiga pelanggaran selama bermain di Liga Champions musim ini.

Tapi pemain Arsenal juga harus melihat bahwa Wendell bukanlah pemain jagoan dalam hal penguasaan bola, ia kehilangan bola 13 kali di setengah lapangannya sendiri, dan ini adalah kelemahan yang harus dieksploitasi oleh pemain Arsenal dengan melakukan tekanan yang agresif.

Setidaknya itulah beberapa poin penting yang menurut kami wajib dilakukan Arsenal saat melawan Porto di leg kedua dinihari nanti. Tapi masih banyak faktor lainnya juga yang akan mempengaruhi jalannya pertandingan tentunya.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!