Gilabola.com – Hasil imbang di Glasgow antara Celtic melawan Shakhtar Donetsk menjadi akhir dari perjalanan skuad asuhan Ange Postecoglou di Liga Champions dan sekaligus perjalanan mereka secara keseluruhan di Eropa.
Berakhir sudah perjalanan Celtic di Liga Champions setelah mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Shakhtar Donetsk, hasil yang membuat Giorgos Giakoumakis merasa bersedih karena bahkan timnya tidak dapat melanjutkan ke Liga Europa karena dipastikan akan finish di Grup F mereka, seperti diberitakan via BT Sport.
Skuad asuhan Ange Postecoglou membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan harapan mereka untuk lolos ke fase gugur dan peluang mereka sempat terbuka ketika Giorgos Giakoumakis membuka skor bagi tuan rumah di menit ke-34 dan membawa mereka unggul 1-0 saat jeda.
Sayangnya bahwa kendati menguasai 55 persen penguasaan bola dan menciptakan 15 peluang mencetak gol, justru gawang Celtic yang kebobolan gol penyeimbang Shakhtar Donetsk melalui Mykhalo Mudryk, membuat laga harus berakhir dengan skor imbang 1-1 bagi kedua tim.
Hasil ini memastikan tim Skotlandia harus puas finish sebagai juru kunci apapun hasil pertandingan mereka di laga pamungkas mereka pekan depan setelah hanya meraih dua poin dari lima pertandingan Grup F mereka.
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Giorgos Giakoumakis mengaku merasa kecewa karena sebenarnya Celtic memiliki impian besar untuk melangkah jauh di kompetisi ini, sayangnya bahwa beberapa performa bagus mereka tidak diimbangi dengan hasil yang dibutuhkan.
Striker itu juga mengungkapkan bahwa itu adalah impiannya untuk bisa mencetak gol di Liga Champions, namun dia tidak bisa terlalu banyak merasa bahagia karena gagal memberikan kesuksesann bagi timnya di kompetisi ini sembari menegaskan bahwa pihaknya akan mencoba kembali musim depan.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
