Gilabola.com – Dinamo Zagreb secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan 2-1 atas AC Milan dalam pertandingan terakhir fase grup Liga Champions, sayangnya kemenangan ini tidak cukup untuk membawa mereka ke babak berikutnya, sementara tim tamu lolos ke babak play-off usai finis di peringkat ke-13.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Dinamo Zagreb sejak menit awal. Baru tiga menit berjalan, Baturina sudah mencoba peruntungannya dengan tembakan dari luar kotak penalti, meskipun bola masih melenceng dari gawang Milan.
Memasuki menit kedelapan, tuan rumah semakin menguasai permainan dengan tekanan yang konstan ke pertahanan Milan. Pada menit ke-18, kesalahan di lini belakang Milan dimanfaatkan dengan baik oleh Baturina untuk memecah kebuntuan.
Dia berhasil mencetak gol pertama bagi Dinamo Zagreb, memberikan keunggulan bagi timnya. Milan mencoba merespons setelah tertinggal, dan pada menit ke-13 mereka mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan beberapa percobaan serangan.
Situasi semakin sulit bagi Milan ketika pada menit ke-38, gelandang mereka, Musah, menerima kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran di tepi kotak penalti.
Ini menjadi pukulan berat bagi tim tamu, terlebih lagi tendangan bebas yang dihasilkan dari pelanggaran ini gagal dimanfaatkan oleh Baturina, karena bola hanya membentur pagar betis.
Jelang akhir babak pertama, tuan rumah mendapat peluang melalui Kulenovic setelah menerima umpan brilian dari Baturina. Namun, tembakannya melebar dari gawang. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan sementara 1-0 untuk Dinamo Zagreb.
Memasuki babak kedua, Milan langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Chukwueze dan Terracciano menggantikan Morata dan Gambia. Pergantian ini langsung memberikan dampak positif.
Pada menit ke-52, Christian Pulisic mencetak gol penyama kedudukan melalui sepakan kaki kanan yang terukur. Milan kembali memiliki harapan untuk lolos ke babak selanjutnya.
Namun, pada menit ke-60, Dinamo Zagreb kembali unggul. Marko Pjaca mencetak gol kedua bagi timnya setelah menyelesaikan peluang dengan tenang di dalam kotak penalti.
VAR sempat menjadi perhatian pada menit ke-63, ketika Milan sempat mendapat penalti setelah Leao dijatuhkan. Namun, setelah tinjauan ulang, wasit menganulir keputusan tersebut karena dianggap Leao lebih dulu melakukan pelanggaran.
Menjelang 20 menit terakhir pertandingan, Milan semakin meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-73, Chukwueze mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi bola masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-78, kabar buruk datang bagi Dinamo Zagreb setelah di laga lain Sporting mencetak gol, yang memastikan bahwa tim asal Kroasia ini tersingkir dari kompetisi. Meski demikian, mereka tetap bermain dengan semangat juang tinggi.
Milan semakin gencar menyerang dalam 10 menit terakhir. Mereka memasukkan Okafor dan Abraham untuk menambah daya gedor di lini depan. Pada menit ke-85, seluruh pemain Milan kecuali kiper mereka berada di area pertahanan Dinamo Zagreb untuk mengejar gol penyama kedudukan.
Kesempatan emas bagi Milan datang pada menit ke-87 melalui Okafor. Namun, penyelesaian akhirnya tidak sempurna, dan peluang tersebut terbuang sia-sia. Skor 2-1 bertahan hingga laga bubar.