Mikel Arteta Tetap Puas Meski The Gunners Cuma Berhasil Amankan Hasil Imbang

Gila Bola – Dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Champions, Arsenal meraih hasil imbang saat melawan PSV Eindhoven dengan skor 1-1 pada Rabu (13/12) dini hari WIB.

Eddie Nketiah membawa The Gunners unggul lebih dulu menit ke-42 lewat tendangan dari dalam kotak penalti, sebuah tendangan mendatar ke sudut bawah setelah menerima umpan Reiss Nelson.

Sayangnya, Arsenal kemudian gagal mempertahankan keunggulan mereka saat mereka kebobolan di awal babak kedua melalui Yorbe Vertessen setelah menyelesaikan serangan cepat dari sisi kiri serangan.

Berbicara setelah pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, Mikel Arteta menyatakan kepuasannya terhadap pendekatan timnya yang mengalami banyak perubahan dalam pertandingan tersebut.

Bos Spanyol, yang memilih untuk melakukan delapan perubahan dalam susunan pemain dibandingkan dengan pertandingan melawan Villa pada akhir pekan, menyatakan bahwa meskipun timnya mengalami beberapa kekurangan kohesi dan timing tertentu, mereka tetap mampu berkompetisi dengan baik.

Dia mengakui bahwa tekanan tinggi PSV Eindhoven membuat timnya terpaksa menghadapi situasi sulit, tetapi dia sudah memperhitungkannya sebelumnya mengingat lawan mereka adalah tim dengan 15 kemenangan dari 15 laga di Eredivisie.

Meskipun tidak selalu ada kefasihan dalam permainan, Mikel Arteta menekankan bahwa bahasa tubuh dan intensitas para pemain selalu terjaga dan itu membuatnya senang meski dengan hanya skor imbang.

Dalam komentarnya lebih lanjut, taktisi 41 tahun menyoroti keindahan gol yang dicetak oleh timnya dan menyatakan bahwa mereka memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, terutama dengan peluang dari Leondro Trossard yang sayangnya golnya dianulir.

Manajer berkebangsaan Spanyol tersebut juga menggunakan kesempatan ini untuk memberikan menit bermain kepada beberapa pemain yang kurang aktif musim ini seperti Reiss Nelson, Mohammed Elneny, Cedric Soares, hingga Jakub Kiwior.

Meskipun demikian, dia menjelaskan keputusannya untuk tidak memasukkan para pemain akademi ke dalam starting XI meski dia membawa beberapa pemain seperti Ethan Nwaneri, Lino Sousa, dan Reuell Walters.

Baginya, melakukan banyak perubahan, terutama dengan memainkan anak-anak muda, bukanlah keputusan yang tepat, terutama jika memainkan mereka sejak awal pertandingan.

Mikel Arteta menyadari bahwa pertandingan tersebut sangat intens, melawan tim yang sangat bagus, yang bahkan belum pernah kalah di kandang sendiri selama hampir dua tahun.

Dia melihat pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang positif dan memberikan banyak menit bermain kepada pemain tertentu. Meskipun timnya menghadapi beberapa masalah dengan beberapa pemain, Arteta berharap semuanya akan berjalan baik-baik saja.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!