Gila Bola – Manchester City menjadi juara Liga Champions adalah salah satu momen sepak bola yang tidak terlupakan di 2023, terutama bagi fans the Skyblues dan penggemar bola Inggris pada umumnya.
Trofi UCL adalah satu-satunya yang masih hilang dari lemari piala Manchester City sejak Pep Guardiola yang digadang-gadang sebagai pelatih terbaik di dunia datang ke Stadion Etihad pada 2016.
Semua yang bisa mereka raih sudah pernah mereka rebut, termasuk piala Premier League, Piala FA, Carabao Cup dan bahkan juga piala kecil Community Shield. Hanya tersisa kejayaan Eropa yang belum berhasil mereka raih sejak 2016.
Inter adalah musuh mereka di final 2023 yang dilangsungkan di The Atatürk Olympic Stadium di kota Konstantinopel Turki itu.
Bagaimana Final Liga Champions 2023 Itu Berakhir?
Laga berlangsung sengit. Iyalah, namanya juga final. Sampai dengan pertengahan babak kedua, tidak ada gol terjadi, sampai tibalah momen Rodri itu pada menit 68 itu.
Gol ini terjadi diawali dengan pergerakan Bernardo Silva ke garis akhir dan mengirim umpan tarik ke dekat garis kotak, di titik mana sang pemain No 16 itu muncul dan menyambar bola liar tersebut ke sudut kiri gawang Andre Onana.
Padangan sang kiper Kamerun terhalang oleh dua figur di depannya, dan lebih-lebih kecepatan si gelandang Spanyol serta target yang diarahkan ke sisi kiri gawang tidak bisa ditebak oleh Onana, menyebabkan gol pada menit 68 itu tidak terhindarkan.
City tampil lebih dominan selama babak pertama, dengan penguasaan bola mencapai 61 persen, tapi skuad Simone Inzaghi mengkompensasikan kekurangannya dengan percobaan serangan yang sama banyaknya dengan tim biru langit, empat kali.
Gelar Pertama Man City di Eropa
Dibandingkan musuh mereka di final 2023 itu, Inter, yang sudah pernah menjadi juara Eropa tiga kali serta tiga kali pula pada kesempatan terpisah lolos ke final tanpa menjadi juara, City jauh bedanya.
Mereka pernah lolos ke final pada 2021, sebelum dihentikan oleh Chelsea di final yang berlangsung di Estadio do Dragao di Portugal.
Gol Rodri pada final 2023 menandai kesempatan pertama tim asuhan Pep Guardiola itu menjadi juara kompetisi elit Eropa. Menjadi langkah pertama menyusul rival sekotanya berwarna merah yang sudah meraih trofi ini tiga kali.
Juara terbanyak kompetisi ini adalah Real Madrid sebanyak 14 kali sepanjang sejarah, disusul kemudian oleh AC Milan tujuh kali, Bayern Munchen dan Liverpool enam, selain Barcelona lima kali. Masih banyak yang harus dikerjakan oleh City untuk menyusul catatan mereka semua itu.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
