Pep Guardiola Sebut Ederson Moraes Sebagai Kunci Sukses Pertahanan Manchester City

Gila BolaPep Guardiola memiliki keyakinan yang tinggi pada penjaga gawang Manchester City, Ederson Moraes, saat mereka memasuki musim ketujuh bersama jelang pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig.

Meskipun banyak pujian diberikan pada kiper tersebut karena kemampuannya dalam menguasai bola dan memulai serangan, sang manajer mengatakan bahwa penjaga gawang asal Brasil ini adalah alasan utama mengapa The Citizens jarang kebobolan banyak gol.

Pep Guardiola mengungkapkan keyakinannya tersebut dalam konferensi pers menjelang pertandingan pembuka Liga Champions melawan Red Star Belgrade yang kami beritakan dari situs resmi klub.

Taktisi Catalan itu menyatakan bahwa penjaga gawang berusia 30 tahun itu telah menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu dan telah menjadi kunci keberhasilan pertahanan Manchester City.

Pep Guardiola juga menyoroti beberapa penyelamatan krusial yang dilakukan Ederson dalam pertandingan terakhir melawan West Ham, di mana ia menyelamatkan tembakan-tembakan penting yang mencegah timnya kebobolan lebih banyak gol.

Kiper Brasil itu juga memiliki peran besar dalam membantu Manchester City meraih gelar Liga Champions pertama mereka musim lalu. Dia mencatatkan tujuh clean sheet dalam 11 pertandingan yang ia mainkan sebagai starter, termasuk di final melawan Inter Milan, di mana ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang membantu City meraih kemenangan 1-0.

Pep Guardiola mengenang peran kunci Ederson dalam perjalanan mereka menuju kemenangan Liga Champions musim lalu dan menegaskan bahwa kiper berusia 30 tahun itu adalah poin kunci dalam skuad mereka.

Manchester City akan memulai kompetisi Liga Champions sebagai juara bertahan untuk pertama kalinya. Meskipun demikian, manajer Catalan menekankan bahwa fokus mereka adalah melewati babak penyisihan grup dengan baik, seperti dalam setiap musim sebelumnya.

Dia tidak ingin menganggap remeh pertandingan pertama mereka melawan Red Star Belgrade, dan dia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan dalam pendekatan mereka meskipun mereka merupakan juara bertahan.

Mereka tetap memiliki target untuk memenangkan pertandingan pertama di fase grup, lolos dari babak penyisihan grup, mencapai babak 16 besar, dan berusaha memenangkan Liga Champions.

Pep Guardiola juga menyoroti pentingnya bermain kuat di kandang mereka, mengingat bahwa keberhasilan di babak fase grup sering kali ditentukan oleh kinerja tim di stadion sendiri.

Dia ingin Manchester City mencapai tiga poin pertama dalam pertandingan pembuka Liga Champions mereka melawan Red Star Belgrade dan meyakinkan para pemain mereka untuk serius dalam setiap pertandingan, tanpa memandang lawan yang dihadapi.