Potter Selesaikan Tugas Terberatnya, Loloskan The Blues ke 16 Besar Liga Champions!

Gilabola.comGraham Potter sudah berhasil menyelesaikan salah satu tugas terberatnya, meloloskan Chelsea ke tahap 16 besar Liga Champions setelah menang di RB Salzburg tadi malam dengan dua gol dari Mateo Kovacic dan Kai Havertz.

Tuan rumah Salzburg turun dengan skuad muda usia, beberapa malah masih berusia 21 tahun seperti pencetak gol Junior Adamu, main secara bagus dalam bertahan. Skuad tim tamu dipaksa melepaskan serangan-serangan mereka dari luar kotak penalti. Dua gol Chelsea terjadi dengan cara ini melalui Mateo Kovacic dan kemudian Kai Havertz.

Tim tamu tampil dengan penguasaan bola luar biasa sampai 67% selama 90 menit, melepaskan 13 percobaan gol dan sembilan serangan tepat sasaran, tetapi penampilan mengesankan dari kiper 24 tahun Philipp Kohn menyebabkan hanya dua serangan yang berhasil menembus gawangnya.

Dengan tiga poin ini the Blues kini menjauh di puncak klasemen Grup E dengan nilai 10 dan selisih gol 8:3. Keunggulan agregat selisih gol 5:0 dari dua kali menang atas tim urutan ketiga AC Milan memastikan mereka lolos ke tahap selanjutnya.

Klub asal Austria itu kini menghadapi tugas sulit untuk menang atas Rossoneri pada matchday keenam guna merebut satu tiket tersisa, atau mereka akan tergusur ke kompetisi kasta kedua Liga Europa.

Skuad Stefano Pioli itu berpeluang mengambil alih posisi Salzburg di urutan kedua Grup E jika menang di kandang Dinamo Zagreb dengan kickoff di Stadion Maksimir akan dimulai 30 menit lagi pada Rabu dinihari.

Kategori: Sepakbola, Liga Champions
Topik: Chelsea, Graham Potter, RB Salzburg
SelanjutnyaHasil Arema FC vs Persita Tangerang, Singo Edan Wujudkan Ambisi Lanjutkan Tren Kemenangan
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.