Chelsea berusaha bangkit dari kekalahan laga perdana Liga Champions hanya untuk menemukan dirinya dipaksa imbang 1-1 lawan tamunya RB Salzburg pada lanjutan pekan kedua kompetisi Eropa, Kamis dinihari (15/9) di Stamford Bridge.
Raheem Sterling mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang mencetak gol pada era baru di bawah kepelatihan Graham Potter setelah menyambar assist dari Mason Mount, mengarahkannya ke tiang jauh gawang Philipp Kohn pada awal babak kedua.
Cara Chelsea mencetak gol pertamanya di Liga Champions, sangat terlihat citarasa Graham Potter di dalamnya, yang menggemari serangan dari wingbacks, dalam hal ini kerjasama Reece James dan Mason Mount. Diawali gerak cepat James menusuk di sisi kanan lapangan, meneruskannya ke Mount, yang mengirim umpan silang mendatar ke dalam kotak.
Ada Pierre-Emerick Aubameyang di sana, tapi ia melewatkan bola dengan sengaja ke arah Raheem Sterling di belakangnya.
Sisi lapangan selalu lebih sepi, tidak padat dan traffic jam seperti model serangan dari bagian tengah lapangan gaya Thomas Tuchel.
The Blues terlihat lebih dominan daripada lawannya asal Austria itu, menguasai bola sampai 66%, melepaskan 14 percobaan gol meski pun hanya satu yang tepat sasaran, yakni serangan Sterling tadi.
Selisih 15 menit jelang akhir, Salzburg membalaskan gol Sterling tadi dengan gol dari Noah Okafor yang menyamakan kedudukan 1-1. Itu merupakan gol pertama dari tiga percobaan tembakan tepat sasaran tim tamu.
Dengan hasil imbang ini maka the Blues masih menghuni urutan terbawah klasemen Grup E Liga Champions dengan poin hanya satu, usai kekalahan 1-0 di tangan Dinamo Zagreb pekan silam.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
