Gila Bola – Stefano Pioli menyatakan dalam olahraga tidak ada yang mustahil. Ia optimis AC Milan bisa melangkah jauh di Liga Champions 2022/23.
AC Milan sejatinya belum aman di babak 16 besar Liga Champion, karena cuma menang tipis 1-0 di leg pertama. Namun jumpa Tottenham Hotspur di London Utara pada leg kedua mereka menahan imbang 0-0, Kamis (9/3) dini hari WIB.
Dengan demikian, Rossoneri menang agregat 1-0 dan lolos ke babak perempat final. Usai pertandingan, sang pelatih semakin bersemangat dan optimis timnya punya peluang jadi juara di musim ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur.
Komentar Stefano Pioli
Bicara kepada Prime Video, Pioli mengatakan timnya bermain bagus dan tak pernah menyerah untuk lolos ke babak berikutnya di Liga Champions. Ia sadar betul lawan yang dha dapi di perempat final akan lebih berat.
Namun ia juga tegaskan Tottenham adalah tim yang hebat juga. Menurut Stefano Pioli, bermimpi untuk juara bagus dan membantu AC Milan bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan.
Lebih lanjut, Pioli menyebutkan jika dalam olahraga sepak bola tak ada yang mustahil. Meski akan hadapi laga yang lebih berat, tetapi dia pastikan Milan siap dan percaya diri sambut babak perempat final Liga Champions.
Data dan Fakta
AC Milan mmemiliki catatan yang bagus lolos ke babak perempat final. Pasalnya, pasukan Stefano Pioli berhasil mencatatkan empat pertandingan beruntun tampil clean sheet untuk pertama kalinya sejak April dan Oktober 2006. Alias tanpa kebobolan.
Ini juga jadi pertama kalinya sejak musim 2011/2012 AC Milan mencapai babak delapan besar Liga Champions. Jadi wajar apabila Pioli sangat bersemangat ngin memenangkan trofi bergengsi antar klub di benua biru.
Olivier Giroud adalah salah satu pemain yang selalu dimainkan oleh Stefano Pioli di Liga Champions. Ia bermain delapan pertandingan dan semuanya sebagai starter. Namun pemain timnas sepak bola Perancis baru dua laga main 90 menit.
AC Milan
Tim berjuluk Rossoneri terakhir kali merasakan gelar juara Liga Champions pada musim 2006/2007. Pada saat itu, mereka juara menjadi gelar ketujuh.
Menarik dinantikan apakah pasukan Stefano Pioli bisa membuat kejutan atau tidak di Liga Champions musim ini.