Sudah Lihat Richarlison Menangis Usai Cetak 2 Gol Untuk Tottenham, Tadi Malam?

Bertahun-tahun main sepak bola tapi baru kali ini bisa tampil di Liga Champions dan langsung mencetak dua gol! Tidak heran Richarlison menangis seperti bayi di depan anggota keluarganya usai pertandingan Tottenham Hotspur vs Marseille, tadi malam.

Richarlison sudah berusia 25 tahun, tapi pemain Brasil itu terjebak di sejumlah klub medioker di Liga Inggris. Pertama-tama di Watford (2017-2018) dan kemudian Everton (2018-2022) yang tidak pernah bisa menembus kompetisi elit Eropa.

Itu sebabnya ia tidak berpikir panjang saat menerima tawaran Spurs untuk bergabung pada musim panas 2022 setelah tim asuhan Antonio Conte itu memastikan diri lolos ke Liga Champions untuk musim 2022/23.

Dan pada laga perdananya melawan tim asal Perancis, Marseille, pada Kamis dinihari (8/9) Richarlison langsung mencatatkan brace, menit 76 dan 81, guna memastikan kemenangan Tottenham.

Dua golnya itu bukan saja merupakan brace pertamanya bagi tim London putih itu tetapi juga merupakan dua gol pertamanya di Liga Champions! Sungguh merupakan berita yang sangat berarti bagi pemain yang sudah melesakkan 43 gol bagi the Toffees dalam periode empat tahun di Goodison Park.

Skuad the Lilywhites tergabung dalam grup relatif mudah, dengan hanya juara Liga Europa musim lalu Eintracht Frankfurt, Marseille dan Sporting CP berada di dalam Grup D ini. Semuanya relatif bisa dikalahkan.

Antonio Conte dan anak buahnya akan bermimpi melaju cukup jauh pada kompetisi elit Eropa, berusaha mengulangi prestasi terbaik klub sebelum ini, lolos ke final 2019 sebelum dikalahkan Liverpool 2-0 pada laga puncak di Metropolitano Stadium, di kota Madrid, Spanyol.

Kategori: Liga Champions
Topik: Marseille, Tottenham Hotspur
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.