Sudah Punya Erling Haaland, Tekanan Pep Guardiola Makin Besar Bawa Manchester City Juara Liga Champions

Gila Bola – Eks pelatih timnas Inggris, Fabio Capello menilai Pep Guardiola tidak memiliki alasan untuk tidak memenangkan Liga Champions bersama Manchester City usai rekrut Erling Haaland.

Manchester City dengan kekuatan finansial dari pemilik klubnya telah menjelma menjadi tim yang berbahaya di Liga Inggris dan Eropa. Peningkatan terjadi ketika Guardiola datang ke Etihad Stadium.

Tim berjulukan The Citizens sedikit mengeluh usai Sergio Aguero cabut. Situasi makin diperparah striker yang mereka bidik gagal diboyong seperti Harry Kane. Menariknya, tanpa mesin gol murni musim lalu Manchester City tetap juarai Liga Inggris secara beruntun.

Erling Haaland adalah striker yang santer diberitakan akan gabung. Dan benar saja, tim besutan pep Guardiola berhasil memboyong di bursa transfer musim panas ini dari Borussia Dortmund.

Walaupun sudah sukses di Liga Inggris, tetapi Manchester City masih gagal di Eropa. Rival abadi MU langkahnya selalu terhenti di Liga Champions. Tak ayal, mereka sekarang kerap dapat kritikan. Masalah di lini depan kini sudah terjawab, di mana ada Erling Haaland dan sudah beri bukti di laga pembuka di Liga Inggris kontra West Ham dengan dua golnya.

Fabio Capello yang pernah berikan trofi Liga Champions untuk AC Milan pada 1994 pun menilai Manchester City harus juara dengan Erling Haaland.

Kata Capello kepada II Mattino yang dilansir sportsmax, jika dirinya secara pribadi jagokan Manchester City juara Liga Champions. Alasan tersebut karena Pep Guardiola sudah punya striker yang kuat, yakni Erling Haaland.

Menurut Fabio Capello, Haaland striker muda yang berkualitas dan sudah melihat aksinya di pekan pertama Liga Inggris. Jadi Pep Guardiola tak bisa bikin alasan lagi. Baginya, dia harus bisa memenangkan Liga Champions bersama The Citizens.

Pada musim 2021/2022, Manchester City gagal ke final usai dihajar Real Madrid pada semifinal Liga Champions dengan agregat skor 6-5. Prestasi terbaik mereka di ajang iini pada 2020/2021, di mana sebagai runner-up.

Jika musim baru Guardiola berhasil berikan gelar Liga Champions, pelatih sepak bola asal Spanyol akan ukir sejarah. Pasalnya, trofi akan jadi yang pertama untuk rival MU tersebut.