Manchester City sangat khawatirkan kondisi Erling Haaland dan mengirim seorang fisioterapis untuk mendampinginya di Timnas Norwegia.
City tak ingin Haaland cedera ketika ia berada di kamp latihan Norwegia, hingga ia didampingi seorang fisioterapis, Mario Pafundi, selama jeda internasional bulan ini.
Jawara Liga Premier itu sangat puas dan senang dengan penampilan menawan Erling Haaland di awal karirnya di Inggris, di mana mantan bintang Borussia Dortmund itu sudah mencetak 14 gol dalam sembilan laga perdananya untuk Manchester City.
Alasan Manchester City untuk mengirim Pafundi dampingi Erling Haaland tampaknya cukup beralasan, mengingat musim terakhir pemain itu di Borussia Dortmund telah diwarnai serangkaian cedera.
Mereka ingin meyakinkan, dia terus berlatih secara rutin yang telah bekerja dengan baik untuk klub selama enam pekan pertamanya di City musim ini.
Langkah City ini juga disambut baik pelatih Norwegia, Stale Solbakken, yang mengklaim Pafundi akan secara efektif bekerja sebagai fisioterapis ketiga mereka dan tak akan bekerja secara eksklusif hanya untuk Haaland.
Meski demikian dia mengakui, Haaland telah meminta agar seorang petugas kesehatan ditambahkan di ruang ganti Timnas Norwegia, jelang pertandingan melawan Serbia dan Slovakia di Uefa Nations League.
Bagi Haaland, ini merupakan jeda internasional pertamanya ejak dia secara resmi menjadi pemain City. Klub barunya tersebut juga ingin menjalin hubungan yang baik dengan Timnas Norwegia.
Sumber Etihad menyebutkan, mereka ingin berbagi cara latihan yang telah bekerja asngat baik selama awal karir Haaland yang menakjubkan di Inggris. Mereka menanganinya dengan sangat hati-hati sejak dia pertama kali datang ke City pada 10 Juli, dan sejauh ini sudah mendapat banyak keuntungan dari hal itu.
Meski demikian belum diputuskan apakah Pafundi akan menepi dari bench saat Norwegia – yang tak lolos ke Piala Dunia, akan kembali bertanding di bulan Maret.
Diungkapkan SunSport, Pafundi sudah bersama City sejak Pep Guardiola menjadi pelatih di Etihad pada tahun 2016, dan sekarang bekerja sebagai terapis olah raga.
Sementara itu Solbakken mengaku senang dengan cara City memanfaatkan Haaland yang baru datang di musim panas, hingga bisa awali karirnya dengan mentereng di Inggris.
Guardiola sering menarik keluar Haaland jika mereka sudah menang dalam pertandingan yang mereka lakoni, meskipun pemain 22 tahun itu bermain penuh selama 90 menit saat City tandang ke markas Wolves pada akhir pekan lalu.
“Mereka menanganinya dengan sangat, sangat baik. Saya sedikit cemas dengan pertandingan melawan Wolves, dan mereka menang 3-0. Dia berlari dan berteriak ketika tidak mendapat bola. Saya yang melihatnya hanya bisa berteriak di depan televisi, ‘sabar Erling’. Dia masih punya banyak pertandingan penting,” tandas Solbakken.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
