Gara-gara FFP Barcelona Kesulitan Daftarkan Kontrak Baru Gavi

Barcelona tengah berjuang keras mendaftarkan kontrak baru wonderkid-nya, Pablo Gavi, dan memberinya nomor punggung enam bulan ini.

Gila Bola – Walaupun bursa transfer bulan Januari berjalan dengan baik, Barcelona – yang merupakan salah satu klub tersibuk di musim panas lalu, diperkirakan tak akan lakukan banyak transaksi bulan ini.

Sebaliknya Barca fokus pada kontrak pemain. Hal pertama yang akan mereka lakukan adalah mendaftarkan kontrak baru Gavi dan Ronald Araujo. Dua pemain itu sudah teken kontrak baru dengan Barca beberapa waktu lalu, tapi Blaugrana belum daftarkan perpanjangan kontrak tersebut ke La Liga.

Hal ini disebabkan karena anggaran gaji Barcelona yang membengkak dan telah membatasi klub untuk lakukan manuver mereka di bursa transfer maupun dalam hal kontrak pemain.

Namun, diungkapkan Mundo Deportivo, Barcelona kini secara aktif mencari solusi untuk tuntaskan situasi kontrak Gavi. Mereka berharap bisa lakukan pendaftaran kontrak baru pemain tersebut di bulan ini, dan memberinya jersey bernomor punggung enam.

Barcelona Belum Daftarkan Sejak September 2022

Gavi yang dianggap sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di dunia sepak bola, memperbarui kontraknya dengan Barca pada bulan September, di mana ia teken kontrak baru hingga tahun 2026. Namun, Barcelona tak bisa mendaftarkan kesepakatan tersebut karena masalah mereka dengan Financial Fair Play (FFP).

Untuk musim ini, Gavi masih akan kenakan nomor punggung 30, bukan nomor enam yang dijanjikan kepadanya saat tanda tangani kontrak baru tersebut. Pemain muda juga tak menerima gaji yang seperti yang sudah dijanjikan – juga karena masalah FFP tersebut.

Barcelona Tetap Butuh Dana Tambahan

Namun, sukses Barca dalam menjadikan Inaki Pena sebagai bagian dari tim senior – sebelum mereka bertanding melawan Intercity, diperkirakan akan membuat mereka bisa lakukan hal sama pada Gavi.

Diungkapkan Barca Universal, walaupun Gavi telah menjadi bagian tim utama, klub tetap butuh dana tambahan untuk bisa menjalankan kontrak barunya.

Kepergian seorang pemain tentunya akan sangat membantu Barcelona untuk dapatkan dana yang mereka butuhkan. Cara lain untuk mengatasi situasi kontrak ini adalah, jika La Liga mengubah aturan seputar FFP, yang belakangan ini telah diberlakukan dengan sangat keras terhadap Barca.