Enam Pemain Muda Diprediksi Meroket Usai Piala Dunia 2022

Gila Bola – Piala Dunia selalu sediakan panggung kepada para pemain muda untuk menorehkan prestasi. Orang-orang dari generasi mereka tentunya tak sabar menunggu dimulainya turnamen empat tahunan tersebut pada hari Minggu (20/11).

Menurut AFP Sport, enam pemain muda pun diperkirakan berpotensi mengikuti jejak Pele dan Kylian Mbappe usai Piala Dunia, yang baru kali ini digelar di penghujung tahun. Berikut nama ke enam bintang tersebut:

Moises Caicedo – Ekuador

Fokus di laga pembuka banyak tertuju pada tim tuan rumah, Qatar. Padahal Moises Caicedo siap tunjukkan permainan apiknya di lini tengah Ekuador.

Pemain berusia 21 tahun itu sudah menjadi pemain kunci bagi Brighton di Liga Premier, bahkan sejak sesaat dia berhasil menerobos tim utama klub tersebut musim lalu.

Caicedo telah dikaitkan dengan potensi transfer ke beberapa klub besar, khususnya Liverpool.

Pemain ini sudah tampil dalam 25 laga internasional, termasuk 15 kali menjadi starter di laga-laga kualifikasi Piala Dunia yang sukses dimainkan Ekuador. Bersama klubnya, dia juga tampil gemilang bersama dua pemain asal Ekuador lainnya, Pervis Estupinan dan Jeremy Sarmiento.

Jude Bellingham – Inggris

Gelandang Borussia Dortmund ini dalam waktu singkat telah menjadi bintang dunia, bahkan di usianya yang baru 19 tahun.

Bellingham juga menjadi anggota skuad Inggris yang berhasil mencapai final Kejuaraan Eropa pada tahun lalu, meskipun berada di belakang Declan Rice dan Kalvin Phillips dalam urutan permainan Three Lions.

Bellingham sekarang diyakini akan menjadi starter bagi Gareth Southgate setelah tampil menawan dalam 12 bulan terakhir, di mana ia telah bukukan empat gol di fase grup Liga Champions musim ini.

Real Madrid dan Liverpool menjadi dua tim yang sama-sama memperebutkan tanda tangannya, dan dia bisa mendongkrak nilai transfernya dengan membantu Inggris meraih gelar juara Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Cody Gakpo – Belanda

Winger berusia 23 tahun ini sempat tampil satu kali sebagai pemain pengganti di Euro 2020. Namun di Piala Dunia kali ini, Gakpo diperkirakan akan mendapat waktu bermain lebih banyak.

Gakpo udah bukukan 13 gol untuk PSV Eindhoven di semua kompetisi sejauh musim ini – hanya kurang tujuh gol dari koleksi yang dibukukannya musim lalu. Dengan Memphis Depay yang absen sejak bulan September karena cedera, Gakpo pun diperkirakan bisa menjadi starter saat Timnas Belanda hadapi Senegal di laga pertama pada Senin (21/11) malam.

Gio Reyna – Amerika Serikat

Reyna selalu mendapat pujian atas penampilannya bersama Dortmund, walau ia juga lama menghabiskan waktunya di ruang perawatan akibat cedera.

Dilansir dari Sports NDTV, Reyna memulai debutnya di BVB pada Januari 2020, saat ia masih berusia 17 tahun, dan menjadi pemain termuda asal Amerika yang merumput di Bundesliga, merebut rekor yang sebelumnya dibukukan mantan rekan satu timnya, Christian Pulisic.

Reyna yang sekarang sudah berusia 20 tahun itu kemungkinan harus bisa bersaing dengan penyerang Lille, Timothy Weah dan bintang Leeds, Brenden Aaronson, dalam mendapatkan tempat di starting XI Timnas Amerika Serikat.

Jamal Musiala – Jerman

Pemain  muda yang masih berusia 19 tahun ini menikmati awal perjalanan karirnya yang cemerlang di Bayern Munchen, dengan mencetak 12 gol dan sembilan assist.

Musiala – yang sempat bermain untuk tim muda Inggris sebelum akhirnya beralih ke Jerman, itu berpeluang menjadi starter untuk skuad Hansi Flick di Piala Dunia 2022 ini, bahkan dengan mengorbankan pemain veteran sekaliber Thomas Mueller.

Jerman kemungkinan butuh Musiala tampil penuh semangat, jika mereka ingin amankan gelar juara Piala Dunia untuk kelima kalinya, dengan kemungkinan skuad Flick akan bermain tanpa seorang striker menyusul cedera yang dialami Timo Werner.

Mohammed Kudus – Ghana

Kudus sebenarnya masih bermain untuk tim muda Ajax tahun lalu, sebelum akhirnya memberi dampak besar dengan mencetak empat gol di Liga Champions musim ini.

Pemain 22 tahun yang berasal dari Accra itu sudah pernah membela Ghana dan mencetak lima gol dalam 18 penampilannya. Kudus akan menjadi pemain penting dari tim negara terakhir di Afrika yang berhasil mencapai perempat-final Piala Dunia, bersama-sama pemain yang lebih senior seperti Andre Ayew dan saudaranya, Jordan.