Gilabola.com – Rob Page tak khawatir soal menit bermain Gareth Bale yang terbatas. Dia yakin sang pemain bisa bikin perbedaan untuk timnas Wales di Piala Dunia Qatar.
Kurangnya menit bermain Gareth Bale tidak menjadi masalah bagi Rob Page. Pelatih timnas Wales percaya dia bisa memimpin rekannya di Piala Dunia.
Timnas Wales salah satu kontestan dari zona Eropa yang telah mengumumkan skuadnya untuk Piala Dunia Qatar 2022. Sejumlah pemain veteran tetap dipanggil.
Salah satunya adalah Gareth Bale. Seperti diketahui, usai bermain untuk Real Madrid untuk waktu yang cukup lama dia pindah ke Los Angeles FC. Namun bermain di Amerika Serikat menit bermainnya terbatas.
Tercatat pesepak bola 33 tahun baru dua kali sebagai starter untuk Los Angeles FC sejak gabung di musim panas 2022 main di kompetisi MLS. Bahkan Bale belum ada satu pertandingan bermain 90 menit.
Gareth Bale sendiri baru-baru ini bilang jika dia sebetulnya belum fit untuk berlaga di Piala Dunia Qatar bersama timnas Wales. Kabar tersebut jelas kurang bagus untuk tim berjuluk The Dragons. Namun dengan kontribusinya selama babak kualifikasi dan playoff, Rob Page optimis sang pemain bisa berikan pengaruhnya selama di fase Grup B.
Kata Rob Page dikutip dari Sportsmax, sang pelatih mengatakan idealnya ingin melihat dia dapatkan menit bermain yang banyak. Tapi dia tegaskan tak khawatir soal menit bermainnya yang terbatas.
Rob Page menjelaskan sedikit atau banyak menit bermainnya, ketika Gareth Bale tampil tetap bisa bikin perbedaan. Pelatih timnas sepak bola Wales juga menyebutkan ketika juru taktik lawan tahu namanya, si lawan tahu sang pemain bisa berikan kemenangan untuk The Dragons.
Selain Gareth Bale, timnas Wales untuk Piala Dunia masih mengandalkan nama-nama Aaron Ramsey, Joe Allen dan kiper veteran Wayne Hennessey.
Timnas Wales satu grup dengan Iran, Inggris, dan Amnerika Serikat. The Dragons mentas di Piala Dunia pertama pada 1958. Artinya, di Qatar jadi yang kedua.
Wales bisa ke Piala Dunia karena ada peran besar dari Gareth Bale. Pasalnya, di semifinal dan final playoff berhasil bikin 2 gol dan 1 assist. Akankah tren positifnya berlanjut di fase Grup B di Qatar?
