Mengapa Brasil Jadi Lembek dan Gagal Menang Tiga Kali Beruntun? Perubahan Aturan Sebabnya

Gilabola.com – Alasan Brasil jadi lembek akhir-akhir ini dan menderita tiga kali kegagalan menang beruntun di kualifikasi zona Amerika Selatan mungkin terletak pada perubahan aturan Piala Dunia. Simak.

Brasil sudah kehilangan delapan poin dari tiga laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, dan itu mungkin disebabkan faktor perubahan pada jatah kelolosan dari wilayah Amerika Selatan.

Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela pada matchday ketiga, kalah 2-0 di Uruguay lalu kalah lagi 2-1 di Kolombia. Belum pernah Selecao menderita kehilangan poin sebanyak ini dan gagal menang dalam tiga laga beruntun sejak November 2019.

Perubahan Aturan di Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan dilangsungkan di tiga negara tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Untuk pertama kalinya sejak tahun 1998, jumlah peserta kompetisi akan ditambah dari 32 tim menjadi 48 tim, yakni 45 peserta dari babak kualifikasi, plus tiga negara tuan rumah yang langsung masuk putaran akhir.

Penambahan jumlah peserta akan menyebabkan naiknya jumlah pertandingan Piala Dunia selama turnamen, dari semula 64 laga menjadi 104 pertandingan dalam kurang kira-kira satu bulan.

Jumlah pertandingan yang harus diarungi oleh setiap tim yang berhasil lolos ke semifinal juga akan bertambah dari sebelumnya tujuh kali, menjadi delapan.

Durasi turnamen juga bertambah drastis, dari sebelumnya 32 hari pada Piala Dunia 2014 dan 2018, naik menjadi 38 atau 40 hari guna menyelesaikan semua pertandingan tersebut.

Zona Conmebol Dapat Jatah Satu Tim Lebih Banyak

Sebelum ini, yakni sejak 1998 sampai 2022, tim-tim asal Amerika Selatan memperoleh empat jatah untuk putaran final Piala Dunia. Lalu tim yang menduduki urutan kelima memperoleh jatah play-off dengan wakil dari benua lain. Biasanya Oseania.

Mulai Piala Dunia 2026 ini, jatah itu bertambah menjadi ENAM tim. Naik pesat, kan. Sebelumnya empat, jadi enam. Kenaikan 50 persen! Dengan satu jatah tambahan untuk play-off dengan wakil benua lain.

Itu mungkin sebab terbesarnya mengapa Brasil agak malas-malasan kali ini. Yang penting tidak jatuh sampai di bawah urutan keenam klasemen, pasti aman dan lolos ke putaran akhir Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Jika Casemiro dan rekan-rekannya sampai kalah lawan Argentina besok pagi maka mereka akan berselisih dua poin saja di atas batas aman, dengan semua tim lain di bawah mereka bisa saja meraih tiga poin dan melewati posisi Selecao.

Tetapi perjalanan kualifikasi Conmebol masih jauh. Akan berlangsung sampai dengan September 2025! Melibatkan sembilan kali jeda internasional.