Barcelona Nyaris Hilang Poin, Gara-gara Gak Sakti Lagi di Lini Belakang

Gila Bola – Barcelona beruntung bek Belanda ini kehilangan kewarasannya, menarik jatuh Ilkay Gundogan saat pertandingan tadi malam memasuki masa injury time. Sisa lima atau enam menit kemudian, pertandingan di Estadio de Gran Canaria ini berakhir.

Itu mewakili keberuntungan Blaugrana setelah performa buruk tim akhir-akhir. Kamu hanya cukup melihat angka kebobolan tim selama setengah musim ini, dibandingkan 38 pertandingan musim 2022/23 kemarin, untuk menyadari bahwa Barca sudah kehilangan kesaktiannya di lini belakang.

Keputusan Daley Sinkgraven untuk menahan Gundogan berdampak besar. Pertama, bekas bek Ajax Amsterdam itu kena kartu merah. Padahal ia baru masuk menit 83. Usianya hanya 10 menit di atas lapangan.

Kedua, hukuman penalti diberikan pada tuan rumah Las Palmas, yang diselesaikan secara baik oleh sang gelandang Jerman itu, memberi tiga poin bagi pasukan Xavi Hernandez.

Itu merupakan gol kemenangan tim tamu setelah Ferran Torres menyamakan skor tidak lama usai babak kedua dimulai, usai tertinggal lebih dulu melalui gol Munir El Haddadi, 11 menit setelah sepak mula.

Barcelona Kehilangan Kesaktiannya di Lini Belakang

Gol El Haddadi, bekas pemain Barca, merupakan gol kebobolan ke-22 kalinya yang diderita tim asal Catalonia ini. Selisih gol Barca saat ini adalah 36 memasukkan, 22 kebobolan.

Coba bandingkan itu dengan apa yang diraihnya musim lalu? Sudah lihat? 39 gol memasukkan dan tujuh saja kebobolan. Sepanjang musim? Bukan, sama-sama setelah 19 pertandingan!

Tepat pada setengah perjalanan pada musim 2022/23 lalu, skuad yang sama memimpin klasemen sementara setelah 19 laga dengan 16 kemenangan, dua hasil imbang dan satu saja kekalahan.

Satu-satunya laga yang berakhir dengan kekalahan terjadi dalam El Clasico 16 Oktober 2022. Dan dua gol yang diderita melawan skuad Carlo Ancelotti itu merupakan bagian dari hanya tujuh gol kemasukan saat setengah musim.

Bandingkanlah dengan apa yang dicapai oleh Sergi Roberto dan rekan-rekannya sejauh ini. Mereka memiliki terlalu banyak hasil imbang, lima kali, dan dua kekalahan yang lebih banyak satu dibandingkan setelah 19 laga setengah musim kemarin. Hanya ada 12 kemenangan, selisih empat dibandingkan musim lalu.

Kalau kita membandingkan gol kebobolan dengan hasil sepanjang musim kemarin, malah lebih gila lagi kontrasnya. Musim lalu anak buah Xavi hanya kemasukan, tahu berapa? 20 gol saja dari 38 pertandingan. Musim ini sudah 22 gol kebobolan.

Ketidakmampuan Xavi memperkuat lini belakang timnya memiliki dampak sangat besar, dengan mereka kini terperosok ke urutan ketiga klasemen, tujuh poin jauhnya di belakang Real Madrid dan Girona.

Las Palmas Diperkuat Empat Pemain Jebolan La Masia

Menarik untuk mengamati bahwa ada empat pemain jebolan akademi muda Barca, La Masia, di kubu Las Palmas.

Satu sudah disebut, Munir El Haddadi. Pemain kedua adalah pemberi assist untuk gol itu, Sandro Ramirez.

Satu pemain lainnya di lini belakang tim kuning-biru itu, Mika Marmol, dan satu sisanya Marc Cardona masuk menggantikan sang pemain Maroko.

 

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!