Barcelona sepertinya melampiaskan semua kemarahan terhadap Villarreal usai kekalahan El Clasico pekan silam, melesakkan tiga gol, termasuk satu gol oleh pemain 19 tahun Ansu Fati yang selama ini kehilangan kepercayaan pelatih Xavi.
Ini baru merupakan kali ketiga Ansu Fati dimainkan sebagai starter, setelah kemenangan 0-1 di kandang Mallorca pada Oktober 2022 lalu, selain kemenangan 5-1 atas Viktoria Plzen di ajang Liga Champions.
Dengan koleksi 2 gol dan 3 assist sejauh awal musim ini, agak mengherankan bahwa ia hanya disimpan sebagai pemain pelapis sedemikian lamanya, seperti menandai adanya krisis ketidakpercayaan dari Xavi.
Namun sang pemain muda langsung membalas kepercayaan itu dengan satu gol pada menit 38 pertandingan Jumat dinihari (21/10) lawan Villarreal, setelah dua gol dari penyerang Polandia, Robert Lewandowski.
Bagi sang bekas pemain Bayern Munchen, dua golnya menambah koleksinya di LaLiga menjadi 11 gol, selain lima gol lainnya di ajang Liga Champions.
Kemenangan ini sekaligus menandai balas dendam Barca untuk tim asuhan Unai Emery itu. Pada bulan Mei 2022 lalu gol-gol dari Alfonso Pedraza dan Moi Gomez membawa si Kapalselam Kuning menenggelamkan Blaugrana.
Kini penampilan dominan pasukan Xavi selama babak pertama, dengan penguasaan bola sampai 73%, ditambah dengan penampilan dominan lain selama 45 menit kedua, tak bisa ditandingi oleh Daniel Parejo dan kawan-kawan.
Penampilan ini merupakan respons sepantasnya usai kekalahan 3-1 di tangan Real Madrid pada laga sebelumnya, selain hasil imbang 3-3 yang mengecewakan di ajang Liga Champions, yang membawa Barca di ambang turun kasta ke Liga Europa untuk dua musim beruntun.
Barca masih menduduki ranking kedua klasemen Liga Spanyol dengan koleksi nilai 25, selisih tiga poin di bawah Real Madrid dan tiga poin di atas Real Sociedad pada posisi ketiga.