Gila Bola – Luka Modric berpeluang pecahkan rekor bersejarah di Real Madrid sebelum musim 2023/24 berakhir.
Ikon Real Madrid terus berjuang melawan waktu, di mana pemain internasional Kroasia itu masih tampil kuat dan berusaha mendobrak penghalang.
Dalam kasus Luka Modrid, bisa diartikan dengan mudah bahwa usia hanyalah susunan angka di saat bakat dan dedikasi yang tinggi berhasil menjadi kekuatan pendorongnya.
Luka Modric memang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada 9 September, dan mantan bintang Tottenham Hotspur itu siap untuk kembali mengukir sejarah bersama Los Blancos – klub di mana ia sudah melewatkan satu dekade karir sepak bolanya.
Diungkapkan AS, Luka Modric saat ini berada dalam daftar elit pesepak bola dunia yang tak akan membiarkan erosi waktu menenggelamkan bakat mereka.
Modric pun berada dalam daftar yang sama dengan Ferenc Puskás, Paco Buyo dan Jerzy Dudek – tiga pemain lain yang pernah membela Real Madrid setelah usianya lewat 38 tahun.
Luka Modric Berpeluang Rebut Rekor Puskas
Setelah tiga pemain itu, nama Luka Modric-lah yang berada dalam daftar tersebut – yang akan terus mencatatkan rekornya dan akan buktikan dirinya sebagai pemain tertua yang pernah membela El Real hingga akhir musim ini.
Saat ini, rekor tersebut memang masih dipegang Puskas di mana ia pernah bermain untuk Madrid hingga usia 38 tahun 234 hari. Lalu, Buyo menjadi pemain tertua kedua dengan 38 tahun 63 hari, sementara Dudek berada di urutan ketiga dengan 38 tahun 59 hari.
Modric kini berpeluang mengambil alih rekor Dudek dan Buyo masing-masing mulai pertandingan pekan ke-13 antara Madrid melawan Valencia, dan laga di pekan-14 saat Madrid tandang ke Cádiz.
Puskas pun menjadi tantangan terakhir. Luka Modric harus terlibat dalam salah satu dari lima pertandingan terakhir di La Liga pada musim ini untuk pecahkan rekornya.
Luka Modric Tak Tunjukkan Tanda-tanda Melambat
Di usianya yang kini sudah genap 38 tahun, Modric tak sedikitpun tunjukkan tanda-tanda melambat.
Ia sempat berbicara mengenai mulai berkurangnya peran yang diberikan sang pelatih padanya di musim ini.
“Tak ada yang bahagia saat mereka harus menepi dari sebuah pertandingan. Setelah segala yang saya alami dalam karir saya, saya tak yakin hanya berada di bench dalam tiga pertandingan beruntun, saya merasa aneh. Pastinya saya tak akan tenggelam atau terpuruk karena kondisi itu,” tegas Luka Modric.
Modric Sadar Akhirnya Ceritanya di Real Madrid Sudah Dekat
“Saya juga tetap yakin saya masih bisa bermain sesuai kebutuhan Real Madrid,” tambah mantan jebolan akademi Dinamo Zagreb tersebut.
Sementara jelas bahwa Modric sudah berada di tahun-tahun terakhir dalam karirnya, dia mengklaim keinginannya untuk terus berjuang dan tunjukkan permainan papan atas di level tertinggi.
“Kami tak menyerah, walaupun kami sadar akhir dari cerita ini sudah dekat. Itu normal saja,” tegas Luka Modric seperti dilansir Madrid Universal.