Gila Bola – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tak senang dengan dua veteran pilihan Carlo Ancelotti di pertandingan La Liga melawan Atletico Madrid, Senin (25/9), di mana Los Blancos kalah 1-3.
Untuk pertama kalinya di musim ini, Ancelotti turunkan dua gelandang tua miliknya – Luka Modric dan Toni Kroos, sebagai starter di kandang Atletico.
Dengan lima kemenangan yang berhasil mereka raih di enam pertandingan La Liga, Real Madrid sebenarnya berhasil lakoni awal musim yang nyaris sempurna.
Namun, bahkan di saat klub itu terus tunjukkan penampilan yang bagus, Real Madrid telah lakukan beberapa fase transformasi dalam dua bulan terakhir. Salah satunya perubahan di lini tengah, di mana Ancelotti kini lebih andalkan gelandang muda ketimbang para veteran seperti Modric dan Kroos.
Perez Bukan Lagi Pemuja Kroos dan Modric
Menurut The Athletic, penampilan Kroos dan Modric di lapangan tak lagi disukai Florentino Perez. Ini terungkap tak lama setelah Ancelotti seakan bertaruh dalam derby Madrid di Wanda Metropolitano, dengan mainkan dua veteran itu sekaligus sebagai starter di lini tengah – dan ini untuk pertama kalinya di musim ini.
Kebetulan sekali, keduanya tak bisa memberi dampak apa-apa kepada skuad yang bertanding, karena Real Madrid kandas 1-3 dari tim rival sekotanya tersebut.
Ancelotti kemudian dihujani kritik, dan pelatih asal Italia itu mengaku bertanggung jawan penuh atas kekalahan ini. Namun, penampilan buruk Modric dan Kroos – plus tak adanya dukungan Perez kepada keduanya, tentunya menjadi sinyal peringatan untuk dua pemain itu.
Bagaimana Masa Depan Modric dan Kroos di Real Madrid?
Madrid harus benar-benar bisa meyakinkan Luka Modric dan Toni Kroos untuk bertahan di Bernabeu setahun lagi. Namun, segalanya memperlihatkan bahwa tak mungkin kedua pemain itu lanjutkan karirnya di Bernabeu setelah akhir musim ini.
Terutama Modric yang sadar betul bahwa waktu bermainnya kini sudah semakin berkurang, karena Ancelotti sekarang lebih memercayai Eduardo Camavinga dan Federico Valverde.
Diungkapkan Madrid Universal, walau Kroos mainkan peranan kunci dalam memandu Arda Guler, pemain asal Jerman itu juga harus berjuang ekstra untuk dapatkan waktu bermain di mana ia hanya menjadi starter di tiga pertandingan di musim ini.
Karena itu, Madrid sebenarnya sudah mengambil keputusan yang tepat dengan berikan kepercayaan lebih kepada para pemain muda, karena El Real harus bersiap-siap lakukan transisi di akhir musim ini.