Gilabola.com – Setelah pertemuan panas di perempat final Liga Champions musim ini, rivalitas antara Arsenal dan Real Madrid tampaknya akan berlanjut di bursa transfer musim panas.
Kemenangan telak The Gunners atas Los Blancos dengan agregat 5-1 bukan hanya menjadi pernyataan di lapangan, tetapi juga memicu kemungkinan persaingan sengit di luar lapangan.
Madrid, yang kini dipastikan menutup musim 2024/25 tanpa trofi — sesuatu yang baru terjadi dua kali dalam 15 tahun terakhir — akan melakukan perombakan besar-besaran.
Pergantian pelatih dari Carlo Ancelotti ke Xabi Alonso dipastikan, dan sang pelatih baru ingin mempercepat proses pembentukan skuad sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada pertengahan Juni.
William Saliba Jadi Target Madrid, Tapi Ada Harapan untuk Arsenal
Prioritas utama Madrid adalah memperkuat lini pertahanan, dan nama William Saliba sudah lama masuk radar. Bek timnas Prancis itu menjadi salah satu dari tiga bek dalam daftar belanja Madrid, menurut laporan Fabrizio Romano.
Dua nama lainnya adalah Ibrahima Konate dari Liverpool dan Dean Huijsen milik Juventus (yang saat ini dipinjamkan ke Bournemouth).
Huijsen, yang memiliki klausul pelepasan senilai £50 juta, juga masuk radar Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Namun, keinginan sang pemain untuk bermain di Spanyol memberi keuntungan bagi Madrid, sementara Saliba dianggap terlalu mahal — yang membuka peluang Arsenal untuk memperpanjang kontraknya.
Dalam skenario terbaik, Madrid lebih memilih merekrut Konate dari Liverpool, Arsenal berhasil mempertahankan Saliba dan mendatangkan Huijsen.
Tapi jika skenario sebaliknya terjadi — yakni Saliba hengkang ke Madrid dan Huijsen justru mendarat di klub rival domestik — itu akan menjadi mimpi buruk bagi The Gunners.
Rodrygo Bisa Jadi Kunci Keuntungan Arsenal
Di sisi lain, ada twist menarik dalam saga ini. Rodrygo, winger Brasil milik Madrid, bisa menjadi bagian dari domino transfer.
Dengan masuknya Kylian Mbappe yang akan bergabung secara gratis dan dominasi trio Bellingham–Vinicius–Mbappe di lini depan, Rodrygo berpotensi kehilangan tempat reguler.
Belakangan, Rodrygo hanya bermain 17 menit dari tiga laga terakhir La Liga, termasuk tidak dimainkan sama sekali saat El Clasico melawan Barcelona. Meski Ancelotti menyebut cedera ringan dan demam sebagai penyebabnya, rumor kepindahan mulai mencuat.
Jika Xabi Alonso tidak memasukkannya dalam rencana jangka panjang, Madrid bisa membuka pintu keluar untuknya.
Arsenal, yang ingin merekrut seorang winger baru, disebut sebagai salah satu peminat. Mikel Arteta dikabarkan ingin menambah opsi di sisi sayap serta memperkuat lini belakang dan posisi kiper.
Rodrygo, meski lebih sering bermain di sisi kanan, memiliki fleksibilitas untuk tampil di berbagai posisi lini serang, termasuk dari sisi kiri yang saat ini kurang tajam bagi Arsenal.
Jika Madrid membuka negosiasi untuk Saliba, bukan tidak mungkin Arsenal memanfaatkan momentum itu untuk mengajukan tawaran untuk Rodrygo — sebuah manuver yang bisa menguntungkan kedua belah pihak jika dirancang dengan cermat.
