Gila Bola – Aston Villa, klub yang dulu dianggap medioker di kancah Liga Inggris, kini mengalami perubahan pesat yang luar biasa. Mereka berhasil melesat ke papan atas klasemen Premier League di bawah asuhan Unai Emery sebagai juru taktik.
Pelatih asal Spanyol, Unai Emery, telah membawa perubahan besar dalam permainan The Villans. Sejak kedatangannya, Aston Villa telah mencatatkan prestasi yang mengesankan.
Mereka merangsek ke papan atas klasemen dengan cepat, dan hebatnya nih, itu terjadi hanya dalam waktu satu tahun! Klub yang musim lalu nyaris berada di sasar klasemen itu kini hanya terpaut beberapa poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Dan fans Aston Villa pun mulai bermimpin, melihat klub kesayangan mereka bisa bermain di kancah elit Liga Champions musim depan.
Tapi pertanyaan yang cukup menggelitik adalah, bagaimana cara Unai Emery berhasil mengubah Aston Villa dari klub medioker menjadi tim papan atas Liga Inggris secepat itu?
Pasallnya ini sudah seperti dongeng di dunia sepak bola, apakah hanya kesuksesan sesaat saja? Berikut adalah kronologi kebangkitan Aston Villa bersama Unai Emery:
Mister “Good Ebening” Sang Penyelamat
Kehadiran Unai Emery saat menjadi manajer Arsenal mungkin tidak mencolok tapi beda ceritanya saat ia berada di Aston Villa. Manajer dengan julukan mister Good Ebening itu kini adalah figur utama yang membawa Aston Villa meraih prestasi terbaik mereka di Liga Inggris musim 2022/2023 lalu.
Sebelum kedatangan pelatih Spanyol tersebut, Aston Villa memakai jasa Steven Gerrard sang legenda Liverpool, sebagai manajer mereka. Namun Gerrard rupanya tak mampu memberikan Aston Villa apa yang mereka impikan.
Dan akhirnya, Steven Gerrard dipecat pada Oktober 2022, ia dianggap gagal total mengantarkan Villa ke posisi yang lebih baik dan justru lebih buruk dari musim-musim sebelumnya meski pihak majamen Aston Villa telah memberinya sejumlah pemain yang dirasa cukup mumpuni untuk bisa bersaing dengan rival-rival mereka.
Mungkin sudah habis kesabaran Wes Edens dan miliarder Mesir Nassef Sawiris sang pemilik klub, Gerrard auto dipecat setelah Villa kalah 0-3 dari Fulham pada Oktober tahun lalu dan berada satu strip di atas zona degradasi dengan unggul selisih gol atas Wolverhampton di peringkat 18. Parahnya lagi nih, Aston Villa hanya meraih dua kemenangan dari 11 pertandingan.
Dan kemudian, Aston Villa berada di posisi 16 klasemen saat Unai Emery datang sebagai pengganti Gerrard di kursi kepelatihan. Emery sebelumnya menjadi pelatih Villarreal dan membawa tim Liga Spanyol tersebut meraih gelar juara Liga Europa musim 2020/2021, yang juga merupakan gelar Liga Europa keempat sepanjang karir kepelatihannya.
Dan kini, Unai Emery terbukti mampun membawa Aston Villa ke level berikutnya di kompetisi Premier League yag keras! Unai Emery bahkan berhasil mengantarkan Aston Villa mengalahkan sang raksasa Manchester United dengan skor meyakinkan 3-1 tepat pada laga debutnya.
Perlahan tapi pasti, Aston Villa berhasil mengakhiri musim lalu di posisi 7 klasemen akhir Premier League, dan berhak membawa Villa ke kompetisi Liga Konferensi Eropa musim ini.
Lalu coba lihat dong sekarang di mana Aston Villa berada di mana! Pada akhir bulan Oktober 2023 ini, mereka untuk sementara berada di posisi kelima klasemen Premier League dengan 6 kemenangan, 1 seri dan 2 kekalahan sebelum memasuki pekan ke-10. Dahsyat yah!
Itu merupakan posisi yang sangat bagus mengingat mereka baru kembali ke kancah Premier League pada musim 209/2020 lalu setelah pada musim 2015/2016 terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris.
Pada musim 2023/2024 ini, Aston Villa juga menjadi salah satu kontestan di UEFA Europa Conference League dan performa mereka pun sejauh ini di kompetisi tersebut sangat baik.
Perjalanan Aston Villa di Premier Lague
- 2015/2016 – Degradasi ke Championship
- 2019/2020 – Kembali ke Premier League, peringkat 17 Klasemen Akhir
- 2020/2021 – Peringkat 11 Klasemen Akhir
- 2021/2022 – Peringkat 14 Klasemen Akhir
- 2022/2023 – Peringkat 7 Klasemen Akhir(liga konferensi eropa)
- 2023/2024 – Peringkat 5 Klasemen Sementara (Pekan 9, Oktober 2023)
Cara Unai Emery Merubah Aston Villa
Di bawah arahan Unai Emery, Aston Villa telah mengalami perubahan taktis yang mengubah wajah tim secara signifikan. Formasi 4-4-2 yang diterapkan oleh Emery menggeser formasi sebelumnya, menciptakan dinamika yang lebih produktif.
Leon Bailey dan Ollie Watkins menjadi duet striker utama yang menghasilkan lima gol dan dua assist dalam waktu singkat, dibandingkan dengan tiga gol dan tiga assist selama era Gerrard.
Peran striker juga berubah di bawah Emery. Watkins menjadi striker yang bergerak bebas, sementara Bailey bertugas sebagai target man. Hal ini mencerminkan pendekatan yang pernah Emery gunakan di PSG dan Arsenal.
Selain itu, pola serangan Aston Villa juga bergeser ke sayap kanan, dengan bek sayap seperti Matty Cash dan Ashley Young memiliki peran sentral dalam pembangunan serangan.
Perubahan ini telah membawa Aston Villa ke papan atas klasemen, hanya beberapa poin dari pemuncak klasemen. Emery telah menjadi arsitek perubahan yang signifikan dalam perjalanan Villa, membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, bahkan klub medioker bisa menjadi pesaing kuat dalam waktu singkat.
Perubahan Dalam Pelatihan
Pada jeda Piala Dunia 2022, Unai Emery membawa skuad Aston Villa untuk berlatih di Dubai, Uni Emirates Arab. Bukan untuk berlibur yang pasti, tapi agar Emery bisa lebih fokus dalam memperkenalkan visinya secara mendetail pada para pemain.
Ia merinci strategi permainan yag ingin diterpakan, terutama dalam membangun serangan dari lini belakang, hingga posisi pemain dalam berbagai situasi, baik saat menguasai bola maupun pergerakan pemain tanpa bola.
Tyrone Mings mengungkapkan perubahan signifikan dalam perannya setelah mendapat bimbingan Emery. Leon Bailey menyatakan bahwa latihan di Dubai membangun semangat tim dan memperkuat koneksi antar pemain.
Ollie Watkins juga menyoroti otoritas Emery sebagai pelatih. Keenam pekan pertama bersama Emery telah menjadi periode transformatif bagi tim.
Peluang Tembus Liga Champions
Aston Villa berhasil meraih kemenangan besar saat menjamu West Ham di Villa Park pada 22 Oktober 2023 lalu dengan skor telak 4-1.
Douglas Luiz dua kali memasukkan bola ke gawang lawan. Ollie Watkins juga mencatatkan namanya di papan skor sementara Leon Bailey juga memberikan kontribusi dengan golnya yang memastikan kemenangan bagi Aston Villa. West Ham hanya mampu membalas lewat gol Jarrod Bowen.
Dengan kemenangan itu, berarti Aston Villa telah mencatatkan lima pertandingan liga tanpa kekalahan, mengumpulkan 19 poin dari sembilan pertandingan Liga Inggris. Dan hanya berjarak dua poin dari pemuncak klasemen, Manchester City. Gak kebayakng kan, padhal musim lalu mereka nyaris degradasi!
Ditanya soal peluang ke Liga Champions, tau apa jawaban Unai Emery? Ia tetap merendah! Emery justru mengatakan bahwa kunci keberhasilan mereka saat ini adalah konsistensi. Ia menolak anggapan bahwa timnya saat ini adalah kandidat kuat untuk berlaga di Liga Champions musim depan.
DJustru ia mengatakan bahwa ada tujuh tim yang bersaing. Dan mereka sedang berusaha mengimbangi Manchester City, Liverpool, Arsenal, Man United, Tottenham, Chelsea, dan Newcastle United.
Menurutnya, mimpi selalu menjadi penyemangat dan wajib punya, mimpinya adalah berlaga di Liga Champions. Tapi bagaimana menurutmu? Bisa gak Villa tembus 4 besar dan lolos Liga Champions musim depan?
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
