Gilabola.com – Hasil Madura United vs PSS Sleman di pekan ke-34 Liga 1 Indonesia musim 2024/25 yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5) sore, berakhir dengan skor 0-3.
PSS Sleman memang benar-benar telat panas. Jika di sepanjang musim ini mereka kerap alami kekalahan – atau hanya peroleh hasil imbang, tim yang dijuluki Super Elang Jawa itu justru berhasil menang di empat laga terakhir.
Kemenangan ke empat yang diamankan Dominikus Dion dan kawan-kawan terjadi di kandang Madura United sore ini. Sebelumnya, PSS berhasil menang 3-1 atas PSM Makassar, amankan poin sempurna di kandang PSIS Semarang lewat kemenangan 1-2, bahkan menang 2-1 atas tim papan atas, Persija Jakarta.
Di pekan terakhir ini, PSS berhasil amankan kemenangan dengan skor mantap, 3-0, di kandang Madura United. Sayangnya, kemenangan ini tak cukup untuk mendongkrak posisi mereka keluar dari zona merah. Pasalnya, masih Super Elja sangat tergantung dengan dua hasil pertandingan tim papan bawah lainnya.
Di laga ini, PSS tampil meyakinkan sejak menit-menit awal. Tim asuhan Pieter Huistra itu memimpin lewat gol Betinho di menit 34.
Gustavo Tocantins kemudian menggandakan skor mereka di menit ke-41. Skor tim tamu bertambah menjadi 3-0 setelah Marcelo Cirino mencetak gol ketiga lewat tandukan kepalanya tepat di menit 80.
Sayangnya, kemenangan telak PSS ini seperti ‘tak ada harganya’, setelah Semen Padang menang 2-0 di kandang Arema FC. Akibatnya, meskipun menang telak 3-0, PSS tak beranjak dari zona merah dan menutup musim ini di urutan ke-16, dengan koleksi poin 34.
Sedangkan Madura United – karena kalah dari tergusur oleh Semen Padang yang meroket ke peringkat 13, menutup musim 2024/25 ini di peringkat 15 dengan poin 36.
Dengan demikian PSS akan menemani Barito Putera – juga menang 2-1 atas PSIS Semarang hari ini, dan PSIS, berlaga di Liga 2 musim depan.
PSS Unggul 2-0 di Babak Pertama
Gustavo Tocantins harusnya bisa membawa tim tamu PSS unggul di menit ke-28 saat ia berhasil mendapatkan peluang emas tepat di mulut gawang tuan rumah. Namun, tembakannya malah melambung di atas gawang Aditya Harlan. PSS pun gagal memimpin!
GOL!! Tembakan Betinho dari luar area penalti akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-34. Bola langsung bersarang di gawang Madura United tanpa mampu dibendung lagi oleh Aditya Harlan. PSS pun memimpin 1-0!
NYARIS! Youssef Ezzejjari nyaris menggandakan koleksi gol PSS empat menit kemudian. Sayang upayanya belum membuahkan hasil.
Alih-alih samakan kedudukan, gawang Madura United malah kebobolan lagi di menit 41. Lewat umpan Riko Simanjuntak, Vico menggiring bola mendekati gawang tuan rumah, dan mengirimkannya kepada Gustavo yang sudah menunggu di depan gawang Aditya.
GOL!! Gustavo langsung memanfaatkan sodoran umpan Vico, dan menyarangkannya ke gawang MUFC. PSS memimpin 2-0 – empat menit sebelum turun minum!
Pedro Monteiro punya dua peluang emas di masa injury babak pertama. Namun, keduanya sama-sama gagal membawa Madura United mengejar ketertinggalan mereka, setelah Alan berhasil lakukan penyelamatan gemilang. Laga di babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tim tamu, PSS Sleman, 2-0.
PSS Tambah Satu Gol Lagi di Babak Kedua
Di awal babak kedua, tepatnya di menit 55, PSS nyaris menambah koleksi gol mereka lewat aksi Marcelo Cirino. Sayang tembakan kerasnya masih melebar dari gawang tuan rumah!
Brian Angulo nyaris membawa Madura United memperkecil ketertinggalan mereka di menit ke-60, tapi Alan kembali lakukan penyelamatan gemilang setelah ia dikejutkan dengan tembakan Brian ke arah mulut gawangnya. NYARIS!
Alih-alih menjebol gawang tamu mereka, gawang Madura United malah kebobolan lagi tepat di menit 80. Marcelo Cirino berhasil menyarangkan tandukannya ke gawang tuan rumah, dan membuat kemenangan PSS bertambah menjadi 3-0. GOL!!
Susunan Pemain Madura United vs PSS Sleman
- Madura United (4-3-3): Aditya Harlan; Kartika Vedhayanto, Pedro Monteiro, Ahmad Rusadi, Taufik Hidayat; Brian Angulo, Kerim Palic, Jordy Wehrmann; Sandy Arta Samosir, Youssef Ezzejjari, Lulinha.
- PSS Sleman (4-3-3): Alan; Abduh Lestaluhu, Cleberson, Betinho, Dia Syayid Alhawari; Vico Duarte, Paulo Sitanggang, Dominikus Dion; Marcelo Cirino, Gustavo Tocantins, Riko Simanjuntak.
