Apakah Manchester City Tidak Punya Kelemahan? Ada Dong, Terburuk Malah di Premier League

Gila Bola – Jangan dikira Manchester City mentang-mentang juara Liga Inggris, lalu tidak punya kelemahan. Ada. Bahkan yang terburuk dari semua tim di Premier League. Apa itu? Lihat saja foto Erling Haaland di atas.

Aneh memang. Tetapi City dikenal memiliki angka persentase kegagalan tendangan penalti terburuk di seantero Liga Inggris. Terakhir kali ini terjadi saat City tandang ke Sheffield United pada 27 Agustus 2023 lalu.

Menit 36 City memperoleh hadiah penalti. Erling Haaland maju sebagai eksekutor dan bola berhasil masuk dong. Gagal tuh. Membentur tiang sebelah kiri gawang Wesley Foderingham. Padahal sang stopper sudah salah membanting tubuhnya ke kanan.

Catatan Penalti Manchester City

Sudah ada 66 sepakan penalti dihadiahkan pada tim baju biru langit itu selama era Pep Guardiola menjadi manajernya. Tahu berapa banyak berubah menjadi gol? 44 saja. Itu setara dengan success rate 71 persen.

Kegagalan penalti Haaland menjadi yang terakhir dialami City. Pertandingan di kandang Sheffield United itu seolah-olah akan berakhir dengan kemenangan mudah setelah hadiah penalti menit 36 itu.

Stadion Bramall Lane berubah riuh setelah sepakan sang bintang Norwegia menghantam tiang kiri, dengan bola muntah coba disundul lagi oleh Haaland, tetapi terbuang percuma.

Pada akhirnya bekas pemain Borussia Dortmund itu membalaskan kesalahannya dengan gol dari hasil open play pada menit 63 paruh kedua sebelum Rodri memastikan kemenangan dua menit jelang akhir, setelah the Blades menyamakan skor pada menit 55.

Kegagalan Penalti City Juga Terjadi di Community Shield dan Liga Champions

Jika Anda masih ingat maka laga pembuka musim Community Shield melawan Arsenal juga menjadi ajang pameran kegagalan penalti skuad Guardiola itu.

Skor 1-1 saat gol Cole Palmer berhasil disamakan oleh Leandro Trossard pada menit 101 injury time setelah benturan kepala yang dialami Kyle Walker menyebabkan tambahan waktu sedemikian banyaknya.

Laga itu harus diakhiri dengan adu penalti dan dua penendang dari kubu City, Kevin De Bruyne serta Rodri gagal dalam tugasnya, menyebabkan skor adu nasib itu usai 1-4 dan trofi Community Shield dilarikan oleh Arsenal ke stadion mereka.

Hal serupa juga terjadi dalam laga Liga Champions saat City tandang ke Borussia Dortmund. Laga di Westfalenstadion pada pekan ketiga Oktober 2022 itu berakhir 0-0 saat Riyad Mahrez gagal memanfaatkan satu hadiah penalti.

Man City Terburuk Dalam Sejarah Liga Inggris

Angka tersebut menyebabkan the Sky Blues menjadi tim terburuk di seantero Premier League. Bukan hanya musim ini, bukan hanya di bawah Guardiola, tetapi juga terburuk dalam sejarah kompetisi sepak bola elit Inggris itu.

Pelatih terburuk kedua sepanjang sejarah adalah Gerard Houllier Liverpool dengan persentase kesuksesan 72 persen saja, disusul Alan Curbishley di Charlton dengan 73 persen, kemudian Sir Bobby Robson di Newcastle 74 persen dan Sir Alex Ferguson 75 persen selama waktunya di Manchester United.