Gila Bola – Arsenal memunculkan tekanan terhadap Liverpool sebelum laga bigmatchnya kontra Manchester United beberapa saat lagi pada Minggu malam (17/12) setelah tim arahan Mikel Arteta itu menang atas Brighton.
Bukayo Saka mengambil sepak pojok yang disundul satu pemain the Seagulls ke tiang jauh, di titik mana Gabriel Jesus berdiri bebas tanpa penjagaan dan menyundul bola masuk ke gawang yang kosong.
Tiga menit jelang akhir Kai Havertz menambah keunggulan tim merah dengan bantuan Eddie Nketiah, yang enam menit sebelumnya masuk sebagai pengganti bagi Jesus.
Kemenangan the Gunners memberi tim merah kota London itu tambahan tiga poin dan nilai 39 total yang cukup untuk melewati posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.
Kemenangan Arsenal dengan demikian akan memberi skuad Jurgen Klopp lebih banyak tekanan saat mereka menghadapi tim merah lainnya, Manchester United, dengan laga dimulai pukul 23.30 WIB Minggu malam ini.
Arsenal Luar Biasa Dominan
Si Burung Camar tidak tinggal diam dan melancarkan upaya penguasaan bola sama baiknya dengan tuan rumah selama 90 menit.
Penguasaan bola berlangsung secara berbeda antara 45 menit pertama dan kedua, dengan tim merah lebih dominan selama paruh pertama, sedangkan tim biru di bawah arahan Roberto De Zerbi mengambil alih selama paruh kedua.
The Gunners secara keterlaluan melepaskan 23 percobaan gol selama 90 menit, enam shots on goal, satu berhasil diubah menjadi gol.
Bandingkan itu dengan upaya dari tim tamu yang dihalangi untuk memiliki banyak upaya gol, hanya satu kali saja selama permainan di Emirates Stadium ini, satu tepat sasaran ke gawang David Raya. Tak menghasilkan gol.
Gol Ketiga Jesus Bagi Arsenal Musim Ini
Itu baru merupakan gol ketiga Gabriel Jesus bagi the Gunners di ajang Premier League selama musim baru 2023/24.
Satu dari dua golnya sebelum ini terjadi pada saat kemenangan 3-4 di Luton Town pada 5 Desember kemarin. Selain itu satu golnya terjadi pada kemenangan 3-1 atas Manchester United pada awal September.
Jesus menyumbangkan lebih banyak gol di ajang Liga Champions, sebanyak empat kali dari empat pertandingan Eropa berbeda, termasuk saat kemenangan 6-0 atas Lens, yang merupakan pembalasan dari kekalahan 1-2 melawan tim Ligue 1 itu pada perjumpaan sebelumnya di Perancis.
Sang striker Brasil itu dengan demikian menjadi pencetak gol kedua terbanyak klub, sama banyaknya dengan Martin Odegaard (7), kalah satu daripada Bukayo Saka (8).
