Frank Lampard Kecam Standar Chelsea yang Terjun Bebas Musim Ini

Gila Bola – Frank Lampard mengecam standar Chelsea yang menurun drastis setelah mereka menutup musim ini di papan tengah – untuk pertama kalinya sejak musim 1995/96.

Chelsea finish di urutan ke-12 di akhir musim ini, setelah mereka raih hasil imbang 1-1 melawan Newcastle United. Sementara kali terakhir The Blues merampungkan musim di bawah 10 besar terjadi pada musim 1993/94, yakni di posisi 14.

Frank Lampard yang merupakan legenda Stamford Bridge – dipanggil lagi untuk menjadi pelatih sementara usai dipecatnya Graham Potter pada bulan April, sampaikan penilaian yang mengecewakan terkait kondisi bekas klubnya tersebut.

“Secara kolektif, standar tim sudah turun. Saya bisa jujur soal ini, karena ini pertandingan terakhir saya, saya mungkin tak akan bertemu lagi dengan beberapa dari mereka,” tegas Lampard, seperti dilansir Daily Mail.

“Standar kolektif bagi sebuah klub seperti Chelsea harus maksimal, atau anda tak akan bisa berkompetisi secara fisik, atau anda tak akan bisa bermain di level tertinggi,” tambah Frank Lampard.

Frank Lampard Minta Pemain Ikut Bertanggung Jawab 

“Jika anda tak bersama-sama di ruang ganti, dan anda tidak vokal di ruang ganti, lalu saling mendorong dan bersaing, karena saya inginkan tempat anda dan anda mengincar posisi saya. Setiap tim papan atas harus punya itu,” tandas Lampard yang membela Chelsea sebagai pemain di tahun 2001 hingga 2014 itu.

“Saat saya masuk, saya bisa melihat itu tidak cukup. Tentu saja pelatih yang sangat bagus akan membantu, tapi semua orang harus bertanggung jawab, para pemain dan tentu saja klub,” tambahnya.

Selama menjadi pelatih interim di Stamford Bridge, skuad asuhan Frank Lampard hanya berhasil meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan delapan kali kalah dalam 11 laga yang dipandunya.

Lampard Peringatkan Pelatih Baru Chelsea

Sementara itu Mauricio Pochettino sudah tanda tangani kontrak untuk mengambil alih The Blues sebagai pelatih tetap, dan Lampard memperingatkan pelatih asal Argentina itu bahwa tugasnya tak akan mudah.

“Saya ini penggemar berat pelatih Pochettino, saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tapi ini bukan soal individunya tentu saja, ini soal bagaimana dapatkan pelatih papan atas yang tepat,” tandas Lampard.

“Sejarah Pochettino menyebutkan, dia bekerja di beberapa klub dengan level seperti itu, lalu dia bisa bekerja sama dengan para pemainnya, dia mengkreasikan identitas yang solid dalam sebuah tim yang bisa memenangkan banyak pertandingan,” ungkap Lampard yang sebelumnya menjadi pelatih tetap The Blues di tahun 2019 – 2021 itu.

“Hal-hal itu tak selalu terjadi dalam satu malam, jadi kita harus sedikit hati-hati dengan ekspektasi. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Itulah penilaian saya setelah enam pekan, hal-hal dasar yang terus saya ungkapkan – standar sangat relevan dengan klub ini sekarang,” tegas Frank Lampard.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!