Gila Bola – Mauricio Pochettino punya pekerjaan rumah besar di hari pertamanya mengasuh Chelsea. Yakni, atasi eksodus pemain muda setelah beberapa klub rival berusaha membajak sejumlah bintang akademi The Blues.
Para pemain muda berbakat milik Chelsea saat ini diberitakan khawatir kemajuan karir mereka akan terhambat oleh aksi beli pemain yang dilakukan pemilik baru klub, Todd Boehly, sementara beberapa klub Liga Premier maupun Eropa menjanjikan masa depan yang lebih baik pada mereka.
Mauricio Pochettino yang akan datang ke Stamford Bridge musim depan, sejauh ini dikenal memiliki catatan yang bagus dalam pembinaan pemain akademi klubnya.
Namun, para pemain akademi Chelsea saat ini tetap khawatir mereka akan mendapat kesempatan terbatas dengan masifnya pembelian pemain oleh klub.
Tiga Wonderkid Bersiap Tinggalkan Chelsea
Diungkapkan Evening Standard, Charlie Webster, Malik Mothersille dan Frankie Runham menjadi tiga pemain yang diberitakan siap tinggalkan Stamford Bridge di musim panas ini.
Charlie Webster yang masih berusia 19 tahun, saat ini hanya memiliki sisa kontrak satu tahun bersama Chelsea dan dia sudah lama diincar Borussia Dortmund.
Sedangkan Mothersille – yang bermain sebagai striker dan juga masih berusia 19 tahun, sama-sama telah memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dan sudah mendapat tawaran dari beberapa klub Liga Premier.
Sementara Runham – seorang gelandang spesialis set-piece dan baru berusia 16 tahun. Ia sudah diminta untuk bergabung dengan Newcastle dan Brighton, hingga akan segera putuskan apakah dia akan teken kontrak profesional pertama di Chelsea atau pergi.
Pemilik Baru Datangkan Banyak Pemain Muda dan Senior ke Chelsea
Chelsea telah bergerak datangkan beberapa pemain muda berbakat terbaik di dunia, sejak Todd Boehly dan Clearlake mengambil alih The Blues musim panas lalu.
Klub London Barat itu sudah datangkan Carney Chukwuemeka, Cesare Casadei, Andrey Santos dan Gabiel Slonina, maupun beberapa pemain senior yang didatangkan dengan harga mahal dan teken kontrak jangka panjang.
Tentu saja, ada kebutuhan untuk melepas sejumlah pemain setelah kedatangan pemain baru. Namun, bagaimanapun, klub yang akan diasuh Mauricio Pochettino itu tetap punya kendali atas sebagian besar pemain akademi mereka.
Chelsea Pinjamkan Beberapa Pemain Mudanya, Sebagian Dijual
The Blues punya hak untuk meminjamkan mereka, termasuk pemain Timnas Inggris U20, Harvey Vale dan Bashir Humphreys, serta kiper asal Finlandia, Lucas Bergstrom.
Sementara winger Omari Hutchinson, fullback Dylan Williams dan bek tengah Alfie Gilchrist akan lakukan langkah peminjaman pertama mereka jelang musim depan.
Namun, Xavier Simons telah dijual ke Hull City, Dujon Sterling gabung Rangers dengan status bebas transfer, sedangkan Tino Anjorin dan Henry Lawrence diperkirakan juga akan dijual.
Chelsea juga akan melepas Jayden Wareham, Derrick Abu, Bryan Fiabema, Joe Haigh, Prince Adegoke dan Ethan Wady.
Akademi Chelsea juga Rekrut Sejumlah Pemain
Striker rekrutan akademi, Jimmy-Jay Morgan, akan fit untuk memimpin lini serang pada musim depan setelah jalani operasi usai kepindahannya dari Southampton pada bulan Januari 2023.
Winger Norwich City, Alex Matos, juga setuju untuk bergabung dengan tim Chelsea U21 asuhan Mark Robinson mulai musim depan. Striker internasional Jamaika, Dujuan Richards, yang masih berusia 17 tahun, akan gabung akademi Chelsea saat ia genap berusia 18 tahun pada bulan November.
Selain targetkan seorang striker dan kiper baru untuk tim utama asuhan Mauricio Pochettino, Chelsea juga terus bekerja untuk merekrut sejumlah pemain muda untuk akademi mereka.
The Blues telah menyetujui kesepakatan untuk datangkan wonderkid asal Ekuador berusia 16 tahun, Kendry Paez, meskipun dia belum bisa bergabung hingga usianya mencapai 18 tahun pada musim panas 2025.
The Blues berharap memiliki jaringan multiklub yang terbentuk saat Paez bergabung, hingga memungkinkan dia maupun pemain muda berbakat lainnya bisa merumput di Eropa.
Sejauh ini, Chelsea masih dalam tahap pembicaraan untuk membeli klub Perancis, Strasbourg, sembari terus menilai lanskap di pasaran seperti di Portugal, Belgia dan Brasil.
