Gila Bola – Roberto de Zerbi mengklaim bahwa itu adalah performa terbaik yang ditunjukkan timnya usai kemenangan 4-2 Brighton atas Tottenham Hotspur di laga lanjutan Premier League mereka.
The Seagulls membuka skor menit ke-11 melalui tembakan Jack Hinshelwood melalui tembakan mendatar dari dalam kotak penalti usai menerima bola dari Joao Pedro yang melakukan aksi individu fantastis.
Kemudian, penyerang Brasil itu yang giliran mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih menit ke-23 usai pelanggaran konyol Dejan Kulusevski yang menarik kausnya di dalam kotak penalti.
Pervis Estupihan, yang kembali dari cedera cukup lama, menandai comebacknya dengan cara yang luar biasa dengan tembakan mengesankan dari luar kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Joao Pedro kemudian mengubah skor menjadi 4-0 lewat penalti, sebelum Spurs memperkecil ketertinggalan di akhir babak kedua melalui gol-gol Alejo Veliz dan Ben Davies.
Manajer Brighton, Roberto De Zerbi, menyampaikan kepada BBC Match of the Day setelah kemenangan 4-2 atas Tottenham Hotspur di Premier League bahwa mereka memainkan sepak bola fantastis selama 80 menit.
Namun, dalam hasil wawancara yang kami beritakan dari BBC, dia mengaku timnya tidak beruntung dalam gol kebobolan pertama yang datang dari kesalahan Lewis Dunk dan mengakui bahwa setelah itu, timnya menderita kualitas dari Tottenham.
Roberto de Zerbi menilai bahwa Tottenham Hotspur asuhan Ange Postecoglou adalah tim yang memainkan sepak bola terbaik di paruh pertama musim ini, dan timnya harus menerima reaksi tersebut.
Dia menyatakan bahwa mereka harus menerima kebobolan gol dengan cara tertentu, dan meskipun mereka mampu menang 4-0, mereka harus menerima gol yang terjadi karena menunjukkan karakter, keberanian, dan kualitas yang hebat selama 80 menit.
Robero de Zerbi menilai kemenangan atas Spurs itu sebagai penampilan terbaik mereka musim ini, bukan hanya untuk Joao Pedro dan Billy Gimour, tetapi secara umum untuk Brighton.
Dia mengungkapkan keberuntungannya menjadi pelatih tim dengan para pemain ini dan menyatakan kegembiraannya dengan semangat, keberanian, dan dedikasi yang dimiliki oleh para pemain
De Zerbi kemudian menambahkan, “Anda tidak boleh melupakan kami adalah Brighton. Terkadang mereka lupa bahwa kami adalah Brighton. Kami bukan Manchester United, Manchester City, Newcastle atau Arsenal, kami tetap Brighton.”
Taktisi Italia bangga bahwa bahkan dengan mereka menjual para pemain terbaik mereka, tapi The Seagulls tetap menunjukkan mampu bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
