Jurgen Klopp Tetap Mantap Tinggalkan Liverpool, Xabi Alonso Nggak Cocok Jadi Pengganti

Gila Bola – Liverpool sedang dalam fase transisi penting setelah Jurgen Klopp mengonfirmasi kepergiannya dari Anfield di akhir musim, mengakhiri pengabdian sembilan tahunnya di klub.

Pengumuman Michael Edwards, yang kembali ke klub sebagai CEO sepak bola setelah meninggalkan perannya sebagai direktur olahraga, telah menandai fajar baru bagi Liverpool.

Meskipun spekulasi tentang kemungkinan Klopp membatalkan keputusannya muncul setelah pengumuman Edwards, Klopp dengan tegas menyatakan bahwa keputusannya untuk hengkang tetap tidak berubah.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan untuk pertandingan Liga Europa melawan Sparta Praha, bos Jerman menegaskan bahwa keputusannya telah dipikirkan secara matang dan tidak mungkin berubah dalam waktu dekat.

Sementara itu, Liverpool mulai mempersiapkan pertandingan leg kedua Liga Europa melawan Sparta Praha setelah mengamankan kemenangan telak 5-1 di leg pertama di Praha.

Kemenangan ini memberikan keunggulan yang kuat bagi The Reds, dan Klopp mungkin memiliki opsi untuk mengistirahatkan sejumlah pemain senior untuk pertandingan tersebut, mengingat jadwal yang padat.

Pengganti Jurgen Klopp

Di luar lapangan, perubahan besar terjadi dengan kembalinya Michael Edwards sebagai CEO sepak bola Liverpool. Edwards akan mengawasi klub dalam era pasca-Klopp dan akan berperan penting dalam menentukan arah klub ke depan.

Dalam hal pengganti Klopp, Xabi Alonso menurut Liverpool.com dianggap mungkin bukan pilihan yang paling cocok bagi Liverpool, meskipun telah banyak dikaitkan dengan posisi tersebut.

Spekulasi tentang pengganti Klopp masih berlangsung, dengan beberapa statistik menunjukkan bahwa bos Sporting CP Ruben Amorim mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok.

Meskipun demikian, banyak pihak, termasuk mantan gelandang Liverpool Don Hutchinson, berharap agar Edwards dapat mempertahankan Klopp di klub. Meski begitu, Klopp telah menghilangkan segala kemungkinan perubahan arah pada masa depannya.

Dengan perubahan dalam skuad, staf pelatih, dan manajemen, Liverpool memasuki periode penting dalam sejarah klubnya. Bagaimanapun, dengan kepemimpinan baru dan visi yang jelas, klub berharap bisa menghadapi masa depan melanjutkan apa yang telah diwariskan Jurgen Klopp di Anfield.