Gila Bola – Pernah satu kali Pep Guardiola mengeluarkan idenya soal tim nasional. Perkataan si pelatih Catalan pada sebuah konferensi pers tahun 2018 itu kini menghantui direksi Manchester City. Apa katanya?
Masa depan Pep di Etihad dipertanyakan. Bukan karena ia tampil buruk setelah memberi tiga piala sekaligus pada akhir musim 2022/23. Justru karena penampilannya yang hebat, FA Inggris tergoda untuk membujuknya menjadi pelatih timnas The Three Lions.
Kontrak Pep berakhir pada 2025, yang merupakan kabar gembira bagi FA karena itu berarti mereka tidak butuh mengeluarkan terlalu banyak uang kompensasi bagi City, jika Gareth Southgate tidak lagi diperpanjang masa kerjanya usai Euro 2024.
City bagaimana pun berutang banyak terhadap pelatih kepala plontos mereka itu, terutama karena banyaknya jumlah piala yang dihasilkan Pep selama ini.
Sudah 15 Trofi Dipersembahkan Guardiola Untuk Man City
Jika Anda ragu-ragu soal betapa berharganya Pep Guardiola bagi tim biru langit ini, hitung saja jumlah trofi yang sudah dipersembahkannya bagi klub.
Total ada 15 trofi yang sudah dikumpulkannya bagi Manchester City, termasuk di antaranya lima trofi Premier League 2018, 2019, 2021, 2022 dan 2023.
Selain itu satu trofi Liga Champions tahun 2023, yang disandingkan dengan Piala Super Eropa 2023 dan Piala FA 2023.
Satu trofi FA Cup lainnya 2019, yang menambahkan koleksi trofi domestik Piala Liga atau EFL Cup pada 2018, 2019, 2020 dan 2021.
Dua yang terakhir untuk melengkapi jumlah 15 piala, jika hendak dihitung meskipun bukan trofi besar, adalah Community Shield 2018 dan 2019.
Kata-kata Pep Tahun 2018 Soal Mimpi Melatih Tim Nasional
Guardiola sudah sejak lama dikaitkan dengan posisi pelatih sejumlah negara, di antaranya Brasil dan Argentina. Yang terakhir ini karena kedekatannya dengan Lionel Messi.
Dan Pep tidak pernah malu-malu mengutarakan mimpinya untuk melatih tim nasional. “Di dalam hidup kita ini kita selalu bermimpi soal keinginan melakukan sesuatu di masa depan, yang bukan berarti pasti akan terwujud,” kata sang pelatih Catalan itu pada sebuah konferensi pers tahun 2018, seperti dikutip oleh Sky Sports.
“Saya ingin melatih di sebuah Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa. Saya ingin berada di tengah situasi itu. Saat menonton Piala Dunia, saya pikir saya menyukai berada di sana. Saya hanya punya satu kesempatan bermain [di Piala Dunia] sebagai pemain.”
“Dalam delapan, 12 atau 14 tahun itu mungkin saja terjadi. [Tapi itu] Hanya mimpi yang saya miliki sebagai seorang manajer dan seorang manusia. Mungkin akan terjadi, mungkin juga tidak.”
Kini setelah muncul rumor sangat kuat bahwa FA Inggris ingin merekrutnya sebagai pelatih tim nasional, kata-kata Pep itu akan menghantui Manchester City.
