Dunia sepak bola tampaknya menunggu dengan cemas untuk melihat hukuman apayang akan dijatuhkan kepada Manchester City oleh Premier League jika ada pelanggaran aturan FFP.
Man City diduga gagal memberikan informasi yang diperlukan tentang berbagai aspek Financial Fair Play (FFP), dan 115 dakwaan terpisah terhadap sangat memberatkan mereka.
Jika klub tersebut terbukti bersalah atas semua atau sebagian tuduhan, itu pasti akan menodai pencapaian luar biasa mereka selama beberapa tahun terakhir.
Treble winner musim lalu kemungkinan akan dilihat sebagai puncak pencapaian, namun, City hanya tinggal satu kemenangan lagi untuk meraih gelar juara liga Inggris keempat secara berturut-turut, sebuah prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya dalam lebih dari 100 tahun sejarah.
Pemain Man City Bisa Hengkang
Itu juga akan menjadi gelar Premier League keenam mereka dalam tujuh tahun terakhir, semuanya di bawah Pep Guardiola. Di satu-satunya musim di mana mereka tidak memenangkannya, mereka finis kedua, memperkuat warisan sang pelatih asal Catalan di klub ketiganya.
Tidak diragukan lagi bahwa Guardiola telah mengubah wajah sepak bola di Inggris, sama seperti yang dia lakukan di Jerman dan Spanyol. Jika semua itu ternoda, akan meninggalkan rasa pahit yang tak terlupakan.
Mantan pemain yang menjadi pundit, Paul Robinson, percaya bahwa jika tuduhan itu terbukti, City menghadapi eksodus pemain yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Itu tergantung pada apa sanksi yang diberikan,” katanya di podcast Inside Track, Football Insider.
“Kita berada di bawah kendali Premier League dan dewan banding independen. Kami tidak tahu siapa mereka, apa yang akan mereka putuskan, atau hukuman apa yang akan mereka berikan. Jika Anda meminta beberapa poin dikembalikan, Anda mungkin mendapatkannya kembali. Kita bercanda tentang itu, tapi jujur saja tidak ada yang tahu.”
“Sampai kita mendapatkan pedoman untuk hukuman atas pelanggaran tertentu, seperti 10 poin untuk £10 juta atau lima poin untuk £5 juta, kita tidak akan tahu. Mereka mengatakan setiap kasus ditangani secara individual dan dilihat secara individual, jadi kita tidak akan pernah mengetahui informasi itu.”
“Satu-satunya cara saya pikir Anda akan melihat pemain Manchester City pergi adalah jika sanksi itu begitu berat sehingga mereka terdegradasi ke liga yang lebih rendah. Saya tidak bisa membayangkan banyak pemain tim utama yang ingin bermain di Championship, League One atau League Two tergantung pada hukumannya.”
“Jika hukumannya seberat itu dan mereka turun ke Championship, mungkin ada kasus di mana mereka memiliki mentalitas ‘kami melawan dunia’, mereka akan berkata … Baiklah, ini kami melawan dunia, kami akan kembali musim depan, kami akan mendominasi Championship.”
“Atau skuat dan tim akan hancur berantakan. Itu tergantung pada seberapa berat sanksi sebenarnya terkait dengan masa depan banyak pemain. Jika mereka berada di Premier League, saya tidak berpikir Anda akan melihat ada yang pergi.”
Alih-alih ocehan kontroversial dari mantan pemain yang ketinggalan zaman, Robinson melontarkan poin yang valid.
