Gila Bola – Pemilik klub Liga Inggris Tottenham Hotspur, Daniel Levy, telah melakukan diskusi dengan para petinggi klub London Barat tersebut membahas kesiapan klub mereka andai saja datang tawaran dari Sheikh Jassim asal Qatar yang batal membeli Manchester United.
Danie Levy langsung bergerak cepat saat mendengar kabar gagalnya Sheikh Jassim dalam pengambilalihan Manchester United dari keluarga Glazer, yang kini menempatkan Sir Jim Ratcliffe sebagai kandidat utama untuk membeli saham Setan Merah meski hanya 25% saja.
Setelah hampir setahun lamanya tidak ada kejelasan soal penjualan Man United, tiba-tiba pada Sabtu lalu Sheikh Jassim mengundurkan diri dari persaingan akuisisi Manchester United dengan Sir Jim Ratcliffe.
Sheikh Jassim sejatinya adalah tokoh yang paling diharapkan oleh fans United untuk mengambil alih kepemilikan klub, namun setelah melakukan beberapa kali negosiasi, akhirnya Sheikh Jassim mengundurkan diri saat diminta untuk meningkatkan nilai tawaran untuk membeli klub tersebut.
Dan kini Tottenham Hotspur dikabarkan menjadi target baru bagi Sheikh Jassim untuk bisa memiliki satu klub di kompetisi Liga Inggris.
Tottenham Hotspur saat ini 85% sahamnya dikuasai oleh ENIC sebuah perusahaan milik Daniel Levy. Dan jika rumor ini benar adanya, Daniel Levy tentu tak ingin melepaskan kesempatan berharga ini. Ia pun mengatakan bahwa direksi Tottenham tak menutup kemungkinan untuk menjual saham mereka demi kemajuan klub.
Kini masih harus ditunggu, apakah Sheikh Jassim berminat untuk membeli Tottenham Hotspur. Apalagi Spurs saat ini merupakan salah satu klub yang paling bersinar musim di Premier League, dengan menempati posisi teratas klasemen.
Dengan performa Tottenham Hotspur di bawah asuhan Ange Postecoglou, mereka tampil bersinar dan kini menjadi salah satu penantang utama dalam perebutan gelar juara Liga Inggris, ini tentunya menambah daya jual klub tersebut.
Salah satu klub raksasa yang dimiliki oleh tokoh Qatar di Eropa adalah raksasa Perancis PSG, namun prestasi dan nama mereka masih jauh dengan klub-klub milik Arab Saudi dan Uni Emirat Arab seperti Manchester City dan Newcastle United.
Dan jika melihat Qatar sebagai sebuah entitas negara Timur Tengah yang ingin memberikan cengkraman mereka di sebuah klub sepak bola yang bermain di kompetisi mentereng, Tottenham Hotspur adalah salah satunya. Karena jelas Liga Inggris level popularitasnya jauh di atas Liga Perancis. Dan pastinya, Spurs harganya tak akan semahal MU!
