Pep Guardiola Beri Penghormatan ke Riyad Mahrez, Akui Bakal Sulit Cari Penggantinya

Gila Bola – Manajer Pep Guardiola memberikan penghormatan khusus untuk kontribusi besar Riyad Mahrez setelah kepergian pemain sayap itu dari Manchester City, seperti yang diberitakan di situs resmi klub.

Pemain sayap timnas Aljazair telah menyelesaikan kepindahannya ke Al-Ahli dalam kesepakatan transfer permanen senilai Rp 582 Milyar dengan kontrak berdurasi empat tahun hingga Juni 2027 mendatang.

Riyad Mahrez sebelumnya bergabung dengan Manchester City dari sesama klub Premier League Leicester City pada jendela transfer musim panas 2018 lalu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 1,2 Trilyun.

Sejak itu pemain berusia 32 tahun tersebut menikmati lima tahun yang sukses di Etihad, menjadi komponen penting dari tim yang memenangkan empat Premier League, satu Liga Champions, dua Piala FA, tiga Piala Liga, dan dua Community Shield.

Sementara bersama Manchester City, Riyad Mahrez yang dikenal dengan sentuhan pertamanya yang luar biasa telah memainkan 236 penampilan di semua kompetisi untuk klub, mencetak 78 gol dan 59 assist.

Sekarang, setelah kepergiannya ke Al-Ahli di mana dia akan bertemu dengan Roberto Firmino dan Eduoard Mendy, manajernya di Etihad Pep Guardiola memberikan penghormatan untuknya di konferensi pers jelang pertandingan melawan Atletico Madrid.

Bos Catalan itu menyatakan bahwa Riyad Mahrez adalah sosok pemain dicintai oleh para staf dan merupakan tokoh penting dalam kesuksesan Manchester City selama lima tahun terakhir.

Pep Guardiola berdoa untuk yang terbaik bagi Riyad Mahrez dan keluarganya. Dia mengungkapkan bahwa pemain sayap itu adalah salah satu pemain yang paling dia nikmati dalam karir manajerialnya, karena dia memiliki keterampilan dan kemampuan teknis yang luar biasa.

Taktisi berusia 52 tahun menyatakan bahwa sebagai manajer, dia menikmati bekerja dengan bintang timnas Aljazair itu dan memiliki hubungan khusus dengannya, yang didasari oleh rasa hormat yang luar biasa.

Dia mengakui bahwa menggantikan pemain seperti Riyad Mahrez bukanlah tugas yang mudah, karena pemain berusia 32 tahun itu adalah seorang pemain yang tidak merasakan tekanan dan bahagia bermain setiap hari.

Terkait rencana untuk mencari pengganti yang serupa, Pep Guardiola mengatakan bahwa klub akan menunggu dan melihat perkembangan jendela transfer sebelum mengambil keputusan.

Dia juga menyoroti dampak dari meningkatnya minat pemain top ke liga Arab Saudi pada pasar transfer. Dia menyatakan bahwa Arab Saudi telah mengubah pasar transfer dengan menarik pemain top.

Pep Guardiola menyadari bahwa di masa depan, lebih banyak pemain top mungkin akan bermain di liga Arab Saudi. Oleh karena itu, klub perlu menyadari situasi ini. Terakhir, dia mengakui bahwa Riyad Mahrez menerima tawaran luar biasa, yang membuat klub tidak dapat menghalangi keputusannya untuk pergi.