Gila Bola – Pep Guardiola menyatakan bahwa hasil imbang 1-1 melawan Chelsea di Premier League adalah sebuah pengingat akan tuntutan intens dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Juru taktik Catalan juga menegaskan pentingnya bagi Manchester City untuk tampil sebaik mungkin sepanjang durasi penuh di setiap pertandingan, dalam hasil konferensi pers yang kami beritakan dari situs klub.
Dalam pertandingan yang penuh insiden di Etihad, Manchester City harus bangkit setelah tertinggal oleh gol Raheem Sterling pada menit ke-42, namun akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang melalui Rodri.
City berusaha menciptakan gol kemenangan di menit-menit terakhir, dan pemeriksaan VAR pada menit ke-94 untuk kemungkinan adanya handball di kotak penalti Chelsea ditolak, menjadi pemeriksaan penalti VAR kedua yang tidak berhasil bagi mereka dalam pertandingan tersebut.
Pep Guardiola merefleksikan hasil imbang tersebut, yang mengakhiri rangkaian 11 kemenangan beruntun City di semua kompetisi dan mempertahankan mereka di posisi ketiga klasemen.
Juru taktik Catalan itu menyatakan bahwa meskipun ada banyak hal yang membuatnya senang, hasil imbang tersebut juga menunjukkan pentingnya konsistensi selama 90 menit penuh.
Pep Guardiola mengingat bahwa timnya tidak menampilkan performa terbaik pada babak pertama, khususnya dalam pertahanan. Dia mengakui bahwa ketika tidak dalam kondisi terbaik, tim harus menghadapi transisi yang mungkin terjadi, seperti yang terjadi pada pertandingan itu.
Namun, manajer Manchester City itu menekankan bahwa reaksi tim setelah kebobolan gol adalah positif, menciptakan banyak peluang, meski akhirnya hanya satu gol yang berhasil diciptakan.
Dia juga menyoroti tuntutan yang tinggi terhadap timnya, yang harus mempertahankan standar tinggi dan ekspektasi yang tinggi setelah periode tersukses dalam sejarah klub. Pep Guardiola menegaskan bahwa sebagai Manchester City, mereka harus memenuhi tuntutitu sendiri dan terus berkembang.
Mengenai Erling Haaland yang melewatkan banyak peluang, Pep Guardiola menyatakan keyakinannya bahwa pemain Norwegia itu akan kembali ke performa terbaiknya pada pertandingan berikutnya.
Meskipun Haaland tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut, sang manajer Catalan yakin bahwa striker tersebut akan menambah gol-golnya yang luar biasa seiring berjalannya waktu.
Dia menunjukkan rasa percaya dirinya terhadap tekad Haaland untuk terus mencetak gol dan menyebut statistik pribadinya sebagai contoh bahwa dalam sepak bola, pemain bisa mengalami masa-masa sulit, tetapi tetap mampu bangkit.
