Gilabola.com – Mikel Arteta membungkam anak-anak Jurgen Klopp dengan resep buatan tim tamu itu sendiri, menekan tinggi di pertahanan the Reds. Itu terlihat dari jumlah serangan dan shots on goal selama 90 menit. Tahu berapa banyak? Satu saja.
Liverpool benar-benar dimatikan saat mereka tandang ke Arsenal pada laga Premier League yang usai Senin dinihari (5/2). Tahu gak angka harapan gol the Reds berapa banyak? Cuma 0.46 saja. Bagaimana bisa?
Ya, bisa saja. Para pemain tim merah itu bermain rajin, langsung memasang barikade dua-tiga pemain setiap kali kehilangan bola dan menekan lawan guna memaksa tim jersey ungu berbuat kesalahan.
Tiga gol Arsenal datang secara berturut-turut dari Bukayo Saka menit 14, sebelum satu gol bunuh diri Gabriel Magalhaes menyamakan skor. Namun Gabriel Martinelli kemudian menjauhkan jarak, sebelum Leandro Trossard benar-benar memastikan tiga poin untuk the Gunners.
Data Permainan Arsenal vs Liverpool Babak Pertama
Kamu hanya perlu melihat data permainan untuk bisa menyimpulkan apa resep yang diracik oleh Arteta guna mengalahkan Liverpool pada pertandingan pekan ke-23 tersebut.
Mari kita mulai dengan penguasaan bola. 43 berbanding 57 persen selama 90 menit. Tapi kita harus melihat data hanya babak pertama saja untuk bisa menjadi yakin betapa dominannya the Gunners.
Selama 45 menit pertama, tahu gak berapa banyak dominasi bola Bukayo Saka dan rekan-rekannya? 46 persen.
Tahu berapa banyak percobaan gol dilepaskan oleh Martin Odegaard dan rekan-rekannya? Delapan. Berapa tepat sasaran? Empat.
Bandingkanlah itu dengan data dari tim tamu. Berapa upaya gol selama 45 menit pertama dari the Reds? Tiga. Berapa tepat sasaran? Nol.
Lah gol bunuh diri Gabriel Magalhaes pada akhir babak pertama, bagaimana? Ya bunuh diri, bukan merupakan hasil serangan para pemain tim tamu. Sepenuh-penuhnya merupakan kesalahan bek tengah asal Brasil itu sendiri, kok bisa lupa mana arah gawang lawan, mana gawang sendiri.
Data Permainan Arsenal vs Liverpool Paruh Kedua
Mari kita pindah ke babak kedua yang dimulai dengan skor sama kuat 1-1 dan kemudian Gabriel Martinelli mencetak gol kedua bagi tuan rumah.
Dominasi bola melebar menjadi 40:60 bagi keunggulan skuad Jurgen Klopp saat mereka kemudian mencari gol balasan. Tapi itu tidak dibarengi dengan dominasi upaya gol karena jumlahnya ternyata sama banyak. Tujuh banding tujuh.
Dan serangan tepat sasaran, bagaimana? Tiga banding satu. Dari tiga itu dua menjadi gol. Satu Martinelli, satu Trossard di injury time.
Ini juga satu lagi resep khas the Reds yang ditirukan oleh Mikel Arteta, bermain gigih sampai ke detik-detik terakhir. Benar saja kan, terjadi gol setelah pemain Perancis itu mengirim serangan melalui kolong kaki Virgil van Dijk.
Posisi klasemen Liga Inggris dengan demikian sebagai berikut:
- Liverpool memiliki 51 poin
- Arsenal 49
- Man City 46 (2 tabungan laga)
- Aston Villa 46
- Tottenham 44
