Tottenham Hotspur jelas kalah di atas lapangan dan kalah skor tapi Antonio Conte masih tidak bisa menerima kekalahan timnya dari Arsenal.
Manajer Antonio Conte menyarankan wasit Inggris untuk belajar dari wasit Italia setelah kekalahan Tottenham Hotspur melawan Arsenal di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (1/10) malam WIB di Stadion Emirates, seperti diberitakan via Sky Sports.
The Gunners berhasil memberi kekalahan perdana kepada rival London Utara mereka dan sekaligus mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen berkat kemenangan 3-1 yang meyakinkan di kandang sendiri.
Thomas Partey membuka skor di menit ke-20 lewat penyelesaian yang luar biasa dengan sepaka kaki dalam dari luar kotak penalti ke sudut atas gawang Hugo Lloris, tapi Harry Kane sempat menyamakan kedudukan di menit ke-31 lewat tendangan penalti usai Richarlison dijatuhkan di kotak terlarang oleh Gabriel Magalhaes.
Tapi Gabriel Jesus kemudian mengembalikan keunggulan Arsenal hanya empat menit setelah jeda usai dia menyambar bola liar dari salah tangkap kiper Spurs, sebelum situasi memburuk bagi tim tamu usai Emerson Royal dikartu merah karena tendangan cakar sepatunya mengenai betis Gabriel Martinelli.
Tak pelak pelanggaran keras itu langsung berbuah kartu merah langsung dan The Gunners memanfaatkan keunggulan numerik untuk menggandakan keunggulan lewat penyelesaian apik Granit Xhaka dari dalam kotak penalti.
Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, Antonio Conte mengklaim bahwa kartu merah bek kanan timnya tersebut adalah faktor yang membunuh pertandingan. Tak hanya itu, taktisi Italia itu juga mengkritik kinerja wasit di Liga Inggris yang menurutnya tak punya standar yang jelas dan menyarankan mereka untuk belajar dari para wasit Serie A yang selalu belajar bersama setiap hari Kamis melalui penayangan video untuk meningkatkan kinerja mereka.
Topik: Antonio Conte, Arsenal, Tottenham Hotspur