Bek Bali United Tekad Bawa Timnas Thailand Bertahan Selama Mungkin di Piala Asia

Gilabola.com – Bek Bali United, Elias Dolah, tekad membawa Timnas Thailand bertahan di Qatar selama mungkin. Tim Gajah Perang akan bertemu Uzbekistan di babak 16 besar Piala Asia di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Selasa (30/1).

Timnas Thailand menutup fase Grup F di urutan kedua, di mana mereka berhasil mencapai babak sistem gugur Piala Asia untuk kedua kalinya secara beruntun, setelah sebelumnya tersingkir di fase grup Piala Asia di empat edisi keterlibatan mereka antara tahun 1992 hingga 2007.

“Kami benar-benar siap, apalagi di pertandingan terakhir kami berhasil mengganti 11 anggota tim yang bermain dan menahan imbang lawan, saya pikir seluruh anggota skuad sudah siap, karena kami semua sudah bermain dan beristirahat juga, sehingga kami siap untuk pertandingan ini (melawan Uzbekistan),” tandas Elias Dolah dalam laman resmi AFC.

Bagi Elias Dolah sendiri, ia dengan mudah mendapat motivasi untuk bermain dan menang atas Uzbekistan, yakni karena ia ingin membawa tim nasionalnya bertahan selama mungkin di Qatar. “Ini tempat yang luar biasa untuk seorang pemain sepak bola, atmosfirnya dan fasilitas latihannya,” tambah Dolah.

Setelah Capai Target Lolos Fase Grup, Ambisi Timnas Thailand Belum Selesai

Menurutnya, sejauh ini Thailand memang sudah berhasil wujudkan target mereka, yakni lolos dari fase grup. Namun sang pelatih, Masatada Ishii, juga bersikeras agar timnya terus bertahan di Qatar dan mainkan empat pertandingan lagi, yang berarti melaju ke final.

“Dia (sang pelatih) percaya pada kami dan dala pikiran kami, kami di sini untuk bertahan hingga akhir turnamen,” ujar andalan lini belakang Bali United tersebut.

Thailand berhasil membangun pondasi yang solid di lini belakang bersama pelatih asal Jepang tersebut, di mana mereka berhasil tak kebobolan satupun gol lawan di tiga pertandingan fase grup.

Timnas Thailand Terpacu Semangat Sang Pelatih

Di fase itu Thailand berhasil kalahkan Kyrgyzstan 2-0, lalu bermain imbang tanpa gol di dua laga lainnya, yakni saat melawan Oman dan Arab Saudi.

“Apa yang kami lakukan dengan tak kebobolan, itu berkat kerja keras pelatih dan tim. Dia sangat detil dalam merencanakan permainan dan betapa dia ingin kami terus bermain. Kami juga berlatih mendetil untuk pertandingan (melawan Uzbekistan) ini, yang merupakan laga di babak sistem gugur,” tandas Dolah.

“Kami tak ingin kebobolan, karena itulah cara Anda memenangkan laga, dan jika kami bisa mencetak gol, maka kami akan lolos. Kami yakin dengan rencana permainan kami dan tekad kami untuk melaju ke tahap berikutnya,” tambahnya.