Belum Menang, Tren Buruk Persija Jakarta Harus Segera Diakhiri

Gila Bola – Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari mendorong rekan satu timnya untuk bangkit dan secepat mungkin berikan hasil positif di Liga 1 2023/24.

Persija Jakarta kini sedang tidak baik-baik saja di Liga 1. Pasukan Thomas Doll belum mencatatkan kemenangan dalam lima pertandingan berntun. Teranyar, kemenangan yang nyaris diraih melawan Persib Bandung dibuyarkan lewat gol David da Silva, Sabtu (2/9).

Hasil seri 1-1 membuat tim berjuluk Macan Kemayoran berada di posisi kurang menyenangkan. Muhammad Ferarri dan kolega harus berada diperingkat ke-12 klasemen sementara. Bahkan membuat Persija sekarang rawan digeser. Pasalnya, dengan dua poin di bawahnya cuma terpaut dua angka.

Muhammad Ferarri pun ingin rekan satu timnya harus memutus tren negatif Persija Jakarta di Liga 1 usai jeda internasional.

Harus Bangkit 

Dikutip dari situs resmi klub, Muhammad Ferarri mengatakan semua pemain Persija Jakarta sudah bekerja keras untuk mengubah rentetan hasil yang tak memuaskan.

Ferarri tegaskan Persija Jakarta juga tak ingin berada di situasi ini. Ia sadar kekecewaan tentu saja dirasakan oleh semuanya. Namun sang bek ingin hal buruk timnya harus diakhiri secepatnya.

Pernyataan Muhammad Ferrari tentu saja sangat masuk akal. Pasalnya, jika kembali gagal meraih kemenangan Persija Jakarta bisa merasakan yang namanya di papan bawah klasemen Liga 1.

Persija Ramaikan Tim Sulit Menang

Arema FC perlu melewati 9 pertandingan untuk meraih kemenangan di kompetisi Liga 1 2023/24. Kemudian Dewa United butuh melewati lima pertandingan untuk mencicipi kemenangan.

Kini Persija Jakarta bersama Persita Tangerang, Bhayangkara FC, dan Persikabo 1973 yang sulit menang usai menjalani 11 pertandingan.

Tapi bedanya Persija Jakarta dalam lima pertandingan terakhirnya dihiasi dengan tiga hasil seri. Sedangkan Persita, Bhayangkara FC, dan Persikabo memang lebih banyak hasil kekalahan.

Laga Selanjutnya

Setelah bermain imbang melawan Persib Bandung, Persija Jakarta sudah ditunggu oleh Persik Kediri pada 17 September mendatang. Hal ini dikarenakan adanya jeda pertandingan internasional.

Menarik dinantikan apakah Persija Jakarta bisa mengakhiri tren negatif atau justru malah memperpanjang catatan mereka sulit menang di kompetisi Liga 1 musim ini.